Gubernur Aceh Lantik Bupati dan Wakil Bupati Abdya Periode 2025-2030

Gubernur Aceh Lantik Bupati dan Wakil Bupati Abdya Periode 2025-2030
banner 120x600
banner 468x60

Aceh Barat Daya. RU – Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) melantik Safaruddin dan Zaman Akli sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2025-2030 di Kantor DPRK Abdya, Minggu (16/02/2025) malam.

Pada kesempatan itu, Mualem memberikan beberapa pesan penting kepada Safaruddin dan Zaman Akli, yaitu untuk memperkuat kerja sama antara eksekutif dan legislatif, menjaga keharmonisan hubungan, serta memastikan bahwa setiap program pembangunan dapat mengutamakan kesejahteraan rakyat.

“Kebersamaan adalah kunci keberhasilan dalam membangun daerah. Dengan bersatu, kita dapat mencapai cita-cita bersama,” ujar Mualem.

Ia mengingatkan agar pemerintah Abdya selalu berkomunikasi dengan pemerintah Aceh dalam setiap rencana pembangunan.

“Kami akan selalu mendukung pembangunan Aceh Barat Daya untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Pada kesempatan itu, Mualem berpesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Abdya, agar terjalin kerja sama yang erat antara eksekutif dan legislatif, serta menjaga keharmonisan hubungan untuk keberhasilan pembangunan.

“Kami siap mendukung setiap program pembangunan di Abdya demi kesejahteraan masyarakat,” ucap Mualem.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program pembangunan pemerintah Abdya, serta berharap doa dan dukungan dari ulama untuk kelancaran setiap langkah pembangunan.

Sementara itu, Ketua DPRK Aceh Barat Daya, Roni Guswandi mengajak masyarakat untuk bersatu dalam membangun Abdya.

Ia mengatakan bahwa Safaruddin dan Zaman Akli adalah pilihan rakyat melalui proses demokrasi yang sah.

“Sekarang saatnya kita bekerja bersama dan fokus pada pembangunan demi kemajuan daerah,” ujar Roni.

Safaruddin dalam pidato pertamanya usai dilantik mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berkolaborasi dalam membangun Abdya yang lebih maju.

“Abdya sudah berdiri selama 22 tahun, saatnya membawa daerah ini ke arah yang lebih baik. Dengan kekuatan politik dan dukungan semua pihak, Abdya bisa maju,” harapnya.

Ia juga menekankan pentingnya kemandirian dalam pembangunan dengan melibatkan putra-putri terbaik Abdya dalam pengambilan kebijakan.

Safaruddin berkomitmen untuk mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan agar hasilnya memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“Kami tidak ingin perusahaan yang mengeksploitasi sumber daya tanpa kontribusi positif untuk kemajuan Abdya. Semua hasil alam harus membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Safaruddin akan memperkuat pengelolaan sektor pertanahan dan migas di Aceh agar lebih berdampak langsung bagi masyarakat setempat.(*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *