Blangpidie. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya membuka kesempatan bagi lulusan dayah untuk menjadi tenaga pengajar dalam program pendidikan agama Teungku Saweu Sikula.
Informasi tersebut diumumkan melalui flyer resmi bergambar Bupati Safaruddin dan Wakil Bupati Zaman Akli yang mulai tersebar sejak awal pekan.
Program ini bertujuan memperkuat dasar keagamaan generasi muda serta meningkatkan kualitas pembelajaran agama di sekolah.
Ketua panitia seleksi, Tgk. Junaidi Abdullah SPd, menyebut seluruh kesiapan teknis telah dirampungkan.
“Setelah semua tahapannya selesai kita laksanakan, baik itu menyiapkan modul ajaran dan lainnya, maka pendaftaran untuk tenaga pengajar kita buka mulai hari ini, 25 hingga 30 November 2025,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Ia menegaskan bahwa program tersebut merupakan bentuk tanggung jawab bersama antara pendidikan formal dan nonformal dalam menanamkan nilai agama bagi pelajar Abdya.
Para pendaftar diwajibkan memenuhi sejumlah syarat, seperti lulusan dayah, usia maksimal 45 tahun, ber-KTP atau KK Abdya, menguasai dasar tauhid, fikih, tasawuf, bukan ASN, mampu mengajar anak sekolah, serta memiliki integritas dan akhlak baik.
Pendaftaran berlangsung pada 25–30 November pukul 08.00–12.00 WIB. Seleksi administrasi digelar 2 Desember, dengan pengumuman hasil pada 3 Desember.
Peserta selanjutnya mengikuti ujian publik pada 5 Desember dan ujian tertulis berbasis Google Form pada 9 Desember.
Pengumuman akhir dijadwalkan 10 Desember, sementara peserta yang lulus wajib mengikuti peningkatan kapasitas pada 11–12 Desember.
Berkas lamaran diserahkan langsung ke Panitia Seleksi Teungku Saweu Sikula 2025 di kantor Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Abdya.
Melalui program ini, Pemkab Abdya berharap tersedianya lebih banyak pengajar dayah yang mampu memperkuat nilai keislaman dan membina karakter pelajar di daerah tersebut.(T018)
