Jantho. RU – Mantan Penjabat Bupati Aceh Besar Drs H Rusli Muhammad mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan syuhada korban gempa dan tsunami Aceh.
Harapan tersebut disampaikan Rusli Muhammad ketika menyampaikan tausiah dan refleksi 20 tahun peringatan musibah gempa dan tsunami Aceh di komplek kuburan massal tsunami di Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (26/12/2024).
Ketika tsunami menerjang Aceh, 20 tahun lalu, Rusli Muhammad menjabat sebagai Penjabat Bupati Aceh Besar.
Di depan unsur Forkopimda, para ulama, Kepala OPD, dan tokoh-tokoh masyarakat, Rusli Muhammad menjelaskan kondisi Aceh Besar saat tsunami tiba.
Pj Bupati Rusli Muhammad bersama Forkopimda dan tokoh-tokoh masyarakat dan ulama langsung bermusyawarah untuk penanganan darurat. Serta kemudian disepakatilah bahwa Siron dijadikan salah satu LOKASI kuburan massal korban tsunami.
“Hingga saat itu, ada 46.000 lebih syuhada yang dikebumikan di Siron ini,” kenang Rusli Muhammad.
Menurutnya, tsunami Aceh menyebabkan 230 ribu warga menjadi korban. Beberapa hari pasca tsunami, Ketua PMI H Mar`i Muhammad langsung menuju Aceh dan terus berkoordinasi dengan semua stake holder terkait.
Momentum 20 tahun tsunami Aceh, diharapkan Rusli Muhammad dapat menggugah kesadaran semua masyarakat untuk terus berdoa kepada para syuhada tersebut.
“Marilah kita terus kompak dan bersatu untuk memajukan Kabupaten Aceh Besar,” harap Rusli Muhammad.
Ia berkeyakinan, jika kekompakan terus terjalin, Aceh Besar ini akan semakin jaya dan maju.
“Saat ini sudah banyak program yang dijalankan Pj Bupati Muhammad Iswanto untuk memajukan daerah. Mungkin Februari mendatang kita sudah ada Bupati dan Wabup yang baru. Saya harap, kita dukung bersama untuk kemajuan Aceh Besar,” pungkas Rusli Muhammad.(rel)
