Banda Aceh. RU – Anggota Komisi III DPR Aceh, Hj Salmawati mendukung upaya pemerintah melakukan pembangunan terowongan di Gunung Geurutee, Kabupaten Aceh Jaya sebagai salah satu upaya mendukung kelancaran transportasi untuk penguatan ekonomi wilayah pantai barat selatan Aceh.
“Kami sangat mendukung usaha Gubernur Aceh yang sedang memperjuangkan pembangunan terowongan Geurutee,” kata Hj Salmawati dikutip Rabu (05/11/2025).
Sebelumnya, pada Senin 20 Oktober 2025 lalu, tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas meninjau lokasi rencana pembangunan terowongan di kawasan gunung Geurutee, sebagai tindak lanjut usulan Gubernur Aceh beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas PUPR Aceh, Mawardi mengatakan peninjauan tim Bappenas di gunung Paro, Kulu dan Geurutee (Perbatasan Aceh Besar – Aceh Jaya) ini menjadi sinyal kuat kolaborasi pemerintah pusat dan Aceh terhadap pembangunan terowongan Geurutee serta perbaikan geometrik ruas gunung Paro dan Kulu secara paralel.
Ia menjelaskan, Gubernur Mualem mengusul pembangunan terowongan Geurutee berdasarkan tingginya angka kecelakaan di kawasan tersebut.
Kehadiran terowongan juga akan mempersingkat waktu tempuh Banda Aceh-Calang.
Sementara, Kepala Balai Pembangunan Jalan Nasional (BPJN) Aceh, Heri Yugiantoro memperkirakan, untuk segmen jalan Paro-Kulu, dari jarak tempuh awal sepanjang 13 Km lebih menjadi hanya 6 Km.
“Sedangkan untuk segmen terowongan Geurutee, dari jarak tempuh delapan km lebih akan menjadi 2,7 km,” ungkapnya saat meninjau lokasi.
Selain meninjau aspek teknis, tim Bappenas juga membahas skema pembiayaan proyek yang akan segera dikonsultasikan dengan pimpinan di Jakarta.
Sejumlah opsi tengah dipertimbangkan yaitu seperti pembiayaan melalui pinjaman luar negeri, skema KPBU (Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha) maupun APBN murni.(TH05)















