Bersama Cut Rezky Handayani Dekranasda Aceh Besar Mengukir Prestasi

Bersama Cut Rezky Handayani Dekranasda Aceh Besar Mengukir Prestasi
banner 120x600
banner 468x60

Jantho. RU – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Aceh Besar terus mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Berbagai penghargaan yang diraih dari tahun 2022 hingga 2024 menjadi bukti nyata bahwa kerajinan dan produk unggulan daerah ini semakin mendapat pengakuan luas.

Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, S.IP., MM., menegaskan bahwa pencapaian ini bukan sekadar raihan prestasi, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam mendorong pemberdayaan pengrajin lokal dan pelestarian budaya Aceh.

“Kami terus berupaya meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pasar, serta memberikan pendampingan intensif kepada para pengrajin. Semua ini bertujuan agar kerajinan Aceh Besar tidak hanya lestari, tetapi juga memiliki daya saing tinggi di pasar nasional dan internasional,” ujar Cut Rezky, Jumat (31/01/2025).

Sejak tahun 2022, Dekranasda Aceh Besar sukses meraih sejumlah penghargaan bergengsi, di antaranya Juara Terbaik 3 kategori Penataan Stand Terbaik dalam Pameran Kriyanusa di Jakarta, 20 Besar Produk Unggulan Berpotensi dalam ajang yang sama, Juara 1 Rumah Kuliner se-Provinsi Aceh dalam Festival Kuliner Aceh, serta masuk 40 Besar IKM Pangan Indonesia Food Innovation (IFI) di Jakarta.

Tahun 2023 menjadi momentum luar biasa dengan sederet prestasi gemilang, di antaranya Juara 3 Terbaik Produk kategori Best Natural Fibers di INACRAFT Award Jakarta, 6 Top Desainer dalam ajang Inacraft Award Fashion Show, Juara 1 Laporan Kinerja Dekranasda Terbaik dalam Rakerda dan Pameran Produk Unggulan se-Aceh, Juara 1 Pembinaan Desa Kerajinan Dekranasda Aceh dalam Rakerda dan Pameran Produk Unggulan se-Aceh, Juara 1 Lomba Peragaan Busana Tradisi se-Aceh dalam Pekan Raya Kebudayaan Aceh (PKA), Juara 2 Desain Stand Terbaik dalam Pameran Dekranasda 2023, Juara 3 Produk Unggulan Daerah Terbaik Dekranasda Aceh, serta masuk dalam 6 Besar Karya Kriya Terbaik kategori serat alam Dekranas Award 2023.

Selain itu, berbagai program strategis juga dijalankan, termasuk pengaktifan showroom Dekranasda, pengembangan rumah produksi Batik Malaka, serta pelatihan intensif untuk pengrajin di berbagai bidang, seperti anyaman rotan, songket, gerabah, batik, dan sulaman kasab.

Memasuki tahun 2024, Dekranasda Aceh Besar semakin agresif dalam memperkenalkan produk unggulan ke pasar nasional dan internasional.

Tahun ini, Dekranasda berhasil meraih Juara Terbaik Young Talented Artisan (Ajrul Ulya) dan Product Young Talented Artisan dalam Pameran INACRAFT Oktober 2024, Juara Stand Terbaik Kategori Kementerian/Dinas/Lembaga dalam Pameran INACRAFT Oktober 2024, serta Juara Stand Terbaik Dekranasda dalam rangka Dekranasda Award 2024 di Pameran Kriyanusa 2024.

Selain itu, penghargaan bergengsi lainnya juga diraih, seperti Penghargaan Kemenkum HAM Aceh dalam kategori pelestarian dan promosi kekayaan intelektual di bidang kerajinan, Juara Terbaik Peragaan Busana Adat dalam peringatan Hari Ibu ke-96, serta Juara Favorit Desa Kerajinan Binaan Dekranasda untuk Desa Kueh (Anyaman Rotan).

Dalam upaya memperluas pasar dan meningkatkan daya saing, Dekranasda Aceh Besar juga berhasil membawa IKM OVOP (One Village One Product) masuk dalam kategori Bintang 1 & 2 dengan produk unggulan Mutiara Songket dan Anyaman Bile Droe. Fashion Show Batik Malaka juga tampil dalam Aceh Muslim Fashion Festival x Sarinah Jakarta sebagai bagian dari promosi dan pemasaran produk unggulan daerah.

Tak hanya berfokus pada kompetisi dan pameran, Dekranasda Aceh Besar juga menjalankan program strategis yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem industri kreatif di daerah.

Salah satunya adalah pengaktifan kembali Sentra Bordir Komputer sebagai upaya meningkatkan promosi, pemasaran, serta menciptakan lapangan pekerjaan baru di sektor IKM dan UMKM di Kabupaten Aceh Besar.

Selain itu, diadakan juga Pelatihan Bordir Komputer Tahun 2024 (Otsus) bagi 16 orang selama 20 hari, guna meningkatkan produksi kerajinan bordir serta menghidupkan kembali sentra bordir di Aceh Besar.

Program lainnya termasuk Budidaya Tanaman Murbey yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk Songket Aceh Besar serta regenerasi perajin budidaya ulat sutera, serta penyelenggaraan Even PESTA UMKM Dekranasda Kabupaten Aceh Besar sebagai ajang promosi, pemasaran, serta peningkatan daya saing IKM dan UMKM.

Cut Rezky Handayani menegaskan bahwa Dekranasda Aceh Besar akan terus memperluas jaringan pemasaran dan memperkuat daya saing produk unggulan Aceh.

“Kami ingin menjadikan Aceh Besar sebagai pusat industri kreatif berbasis budaya. Melalui berbagai inovasi dan kolaborasi, kami optimistis bisa membawa produk unggulan Aceh Besar ke tingkat internasional,” tegasnya.

Dengan komitmen kuat, inovasi tanpa henti, dan dukungan penuh dari para pengrajin, Dekranasda Aceh Besar siap melangkah lebih jauh untuk memajukan industri kreatif berbasis budaya, sekaligus memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat setempat.(rel)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *