Aceh Besar. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menegaskan komitmennya mendorong peran strategis serikat pekerja dalam menjaga hubungan industrial yang harmonis dan kondusif.
Hal tersebut disampaikan Plt Asisten III Sekdakab Aceh Besar, Muharrir Al Agshar, SE, M.Ec Dev, saat menghadiri pelantikan pengurus Serikat Pekerja Semen Andalas (SPSA) periode 2025–2028 di Semen Andalas Hall, PT Solusi Bangun Andalas, Lhoknga, Jumat (19/12/2025).
“Serikat pekerja memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan hubungan antara pekerja dan manajemen. Jika komunikasi berjalan baik, maka iklim ketenagakerjaan yang kondusif dapat terwujud,” ujar Muharrir.
Ia berharap pengurus SPSA yang baru bekerja profesional, solid, serta mampu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan Aceh Besar.
Muharrir juga mengapresiasi penguatan struktur organisasi SPSA sebagai langkah positif memperkuat fungsi serikat pekerja sebagai jembatan komunikasi yang efektif demi kesejahteraan bersama.
Sementara itu, Ketua Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Seluruh Indonesia (FSP ISSI), Muhammad Musafir, menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, dan soliditas organisasi dalam menjalankan amanah.
“Pengurus yang dilantik hari ini harus mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi profesionalisme, serta menjaga soliditas organisasi demi kepentingan pekerja dan perusahaan,” katanya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Mobilitas Penduduk Aceh, Akmil Husen, SE, MSi, menyebut serikat pekerja sebagai mitra strategis perusahaan dalam membangun dialog konstruktif serta pemenuhan hak tenaga kerja sesuai aturan.
“Kami berkomitmen untuk maju bersama, yakni perusahaan yang berkembang dan para pekerja yang sejahtera,” ujar HC Manager PT Solusi Bangun Andalas, Zulfan Husni.
Pelantikan tersebut menetapkan Syukrullah Jalil sebagai Ketua SPSA, Muhammad Hafidz Mubarak sebagai Sekretaris Jenderal, dan Rita Afrianti sebagai Bendahara periode 2025–2028.(*)
