Banda Aceh. RU – JNE mendistribusikan lebih dari 500 ton bantuan logistik bagi korban bencana hidrometeorologi di Aceh.
Penyerahan masa panik dilakukan secara simbolis oleh Kepala Cabang JNE Aceh Wahyu Purnama kepada Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir di halaman Kantor Gubernur Aceh, Selasa (17/12/2025).
Wahyu mengatakan pengiriman kali ini diprioritaskan untuk daerah dengan dampak terparah.
“Dua truk bantuan logistik ini akan kita fokuskan untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pidie Jaya dan Bireuen,” ujarnya.
Bantuan yang diangkut armada JNE mencakup kebutuhan pokok, pakaian, selimut, perlengkapan P3K, multivitamin, serta obat-obatan esensial bagi warga di pengungsian.
Menurut Wahyu, logistik tersebut berasal dari donasi masyarakat Indonesia yang dihimpun melalui layanan Gratis Ongkos Kirim JNE selama periode 1–10 Desember 2025.
Gerakan bertajuk Bergerak Bersama juga menyasar wilayah terdampak di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Sebelumnya, JNE telah menyalurkan bantuan ke Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Utara, Gayo Lues, Bener Meriah, Aceh Tengah, hingga Subulussalam.
Sekda Aceh M. Nasir menyampaikan apresiasi atas kontribusi tersebut.
“Pemerintah Aceh sangat berterima kasih kepada JNE atas donasi yang diberikan. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban dan memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat yang terdampak bencana,” kata Nasir.(R015)















