Aceh Utara dan Aceh Tamiang Prioritas Pembangunan Huntap Tzu Chi

Sekda M. Nasir saat ikuti rapat video konferensi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, pemerintah daerah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, serta perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Selasa 16 Desember 2025. [Foto Dok : Humas Aceh/rahasiaumum.com]

Banda Aceh. RU – Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan membangun 1.000 unit rumah hunian tetap bagi warga Aceh yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana hidrometeorologi, terutama banjir dan tanah longsor, dengan prioritas Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Aceh Tamiang.

Kepastian bantuan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Aceh M. Nasir usai mengikuti rapat video konferensi bersama Menteri Dalam Negeri, Menteri Hukum dan HAM, pemerintah daerah Sumatera Utara dan Sumatera Barat, serta perwakilan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, Selasa (16/12/2025) malam.

“Bantuan 1.000 unit hunian tetap ini merupakan tahap awal pemulihan pascabencana. Ini bentuk solidaritas dan kepedulian nyata Yayasan Buddha Tzu Chi terhadap masyarakat Aceh yang terdampak banjir dan longsor,” ujar Nasir.

Dari total hunian yang direncanakan, sebanyak 722 unit dialokasikan untuk korban bencana di Kabupaten Aceh Utara, sementara 278 unit lainnya diperuntukkan bagi warga terdampak di Kabupaten Aceh Tamiang.

Pemerintah Aceh, kata Nasir, berkomitmen menyiapkan lahan pembangunan serta memastikan tersedianya infrastruktur pendukung, termasuk akses jalan, jaringan listrik, dan air bersih.

“Pembangunan tidak hanya rumahnya, tetapi juga fasilitas dasar agar warga bisa segera menjalani kehidupan yang layak dan stabil,” katanya.

Meski masih tahap awal, pemerintah daerah mendorong percepatan pembangunan agar hunian tetap dapat segera ditempati warga yang saat ini berada dalam kondisi darurat.

Kebutuhan rumah di wilayah lain, lanjut Nasir, akan dipenuhi melalui APBN maupun dukungan lembaga lain.(R015)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *