Banda Aceh. RU – Polda Aceh mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan lebat disertai angin kencang dan petir yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan.
Imbauan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Joko Krisdiyanto, menindaklanjuti informasi dari BMKG Aceh, Kamis (06/11/2025).
Menurutnya, Siklon Tropis Kalmaegi yang masih aktif di Laut Cina Selatan berpotensi memberi dampak tidak langsung terhadap cuaca di Aceh.
“Siklon Tropis Kalmaegi merupakan topan kuat yang baru-baru ini menyebabkan banjir parah dan korban jiwa di Filipina. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di beberapa wilayah Aceh, terutama Aceh Besar, Banda Aceh, dan wilayah barat-selatan,” ujar Joko.
Ia menambahkan, BMKG juga memantau bibit siklon lain di wilayah Pasifik yang berpotensi memengaruhi pola cuaca di Indonesia bagian barat.
Berdasarkan peringatan dini cuaca BMKG, hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Banda Aceh, termasuk kawasan pesisir seperti Lhoong, Lhoknga, Peukan Bada, Pulo Aceh, dan Leupung.
Untuk mengantisipasi dampaknya, Polda Aceh telah menyiagakan jajaran Polres dan Polsek guna membantu masyarakat jika terjadi bencana akibat cuaca ekstrem, seperti banjir, longsor, atau pohon tumbang.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada, tidak berteduh di bawah pohon saat hujan deras disertai petir, serta menghindari wilayah rawan longsor dan banjir. Nelayan juga diminta memperhatikan kondisi gelombang sebelum melaut,” pungkas Joko.(R015)















