Tolak Penutupan Tambang Ilegal, Eks GAM di Aceh Barat Gelar Aksi

Sejumlah warga yang megaku eks kombatan GAM menggelar aksi tolak penutupan tambang illegal, di Aceh Barat. Minggu 5 Oktober 2025. [Foto Dok: rahasiaumum.com/*]

Aceh Barat. RU – Sejumlah warga yang mengatasnamakan eks kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Kecamatan Pante Ceureumen, Kabupaten Aceh Barat, menggelar aksi penolakan terhadap rencana Pemerintah Aceh menutup tambang emas ilegal di wilayah tersebut.

“Kalau tambang ditutup total, kami tidak tahu lagi harus ke mana mencari rezeki,” ujar Muhammad Yusuf, eks Panglima Muda GAM Wilayah Kaway XVI Raya Aceh Barat, seperti diberitakan rahasiaumum.com, Minggu (05/10/2025).

Yusuf menyebut aktivitas tambang emas ilegal yang berjalan selama ini telah menjadi tumpuan ekonomi, khususnya bagi anak-anak korban konflik bersenjata di Aceh.

Ia khawatir penutupan tambang tanpa adanya solusi akan membuat banyak keluarga mantan kombatan kehilangan sumber penghasilan.

“Dari hasil tambang inilah kami bisa menyekolahkan anak-anak, membantu janda, dan fakir miskin. Kalau ditutup, kami tidak tahu lagi harus bagaimana,” tambahnya.

Nada serupa disampaikan Mardiati, seorang ibu rumah tangga asal Desa Sikundo, Kecamatan Pante Ceureumen.

Ia menuturkan, keberadaan tambang menjadi penyelamat ekonomi keluarga di tengah sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

“Kami butuh biaya anak sekolah dan kuliah. Tolong, jangan sampai tambang ini ditutup begitu saja,” kata Mardiati.

Warga berharap Pemerintah Aceh tidak hanya fokus menertibkan tambang emas ilegal, tetapi juga menyediakan solusi nyata agar masyarakat kecil tidak kehilangan mata pencaharian.

Meski begitu, warga berharap pemerintah meninjau ulang kebijakan penutupan tambang hingga ada solusi konkret bagi masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *