Wabup Aceh Barat Tekankan Pemerataan Pembangunan dan Good Governance

Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH menyerahkan draft Raqan Tahun Anggaran 2025 kepada salahsatu wakil ketua DPRK. Kamis 21 Agustus 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/T014].

Meulaboh. RU – Wakil Bupati Aceh Barat, Said Fadheil, SH, menekankan pentingnya pemerataan pembangunan dan pelaksanaan good governance di masa kepemimpinan Bupati Tarmizi bersama dirinya.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Sidang Paripurna penyampaian Pendapat Akhir Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat terhadap Pembahasan dan Penetapan Rancangan Qanun (Raqan) Tahun Anggaran 2025, pada Kamis (21/08/2025).

Agenda tersebut berlangsung di ruang sidang utama Dewan, dipimpin langsung oleh Ketua DPRK Siti Ramazan, SE bersama Wakil Ketua I Azwir, SP dan Wakil Ketua II Zulfikar, AB serta turut hadir anggota DPRK, para kepala SKPK, camat, hingga pimpinan badan dalam lingkup Pemkab Aceh Barat.

Said Fadheil dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Badan Legislasi (Banleg) DPRK serta jajaran SKPK yang telah menyelesaikan pembahasan Raqan tahun anggaran 2025.

“Melalui kesempatan ini kami mengingatkan agar jajaran eksekutif memperhatikan masukan anggota dewan dalam pemandangan umum fraksi. Hal ini penting agar aspirasi dan harapan masyarakat benar-benar terlaksana,” ujarnya.

Selain itu, ia menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan dengan mempertimbangkan potensi masing-masing wilayah.

“Pembangunan jangan timpang. Pemerintah harus memastikan upaya ini berdampak pada pengurangan angka kemiskinan, peningkatan kesejahteraan, dan ketahanan pangan daerah,” tegasnya.

Said Fadheil juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menerapkan prinsip good governance serta menempatkan aparatur berbasis profesionalitas, kompetensi, dan integritas.

Dengan langkah tersebut, birokrasi di Aceh Barat diharapkan dapat bekerja lebih efektif dan tetap berorientasi pada pelayanan masyarakat.

“Kami menghargai dukungan penuh seluruh anggota dewan dalam pembahasan Raqan RPJM Aceh Barat yang berlangsung terbuka. Hal ini menjadi semangat baru bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan publik,” pungkas Said Fadheil.(T014)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *