Banda Aceh. RU – Sebanyak 160 masyarakat dari Aceh Besar dan Banda Aceh mengikuti workshop Search and Rescue (SAR) di Basarnas Aceh, Lhoong Raya, Banda Aceh, Senin (28/07/2025).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mendukung partisipasi, kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pencarian dan pertolongan ketika terjadi bencana.
Materi workshop masyarakat SAR mencakup materi seperti teknik pencarian dan pertolongan, penggunaan peralatan SAR, serta penanganan situasi darurat, yang di sampaikan oleh pemteri dari BMKG dan BPBA Aceh.
Demikian disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Besar Ridwan Jamil S.Sos MSi usai pembukaan kegiatan dimaksud.
“Workshop masyarakat Search and Rescue (SAR) merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam melakukan pencarian dan pertolongan, kita mengutus perwakilan masyarakat untuk berpartisipasi aktif pada workshop ini,” katanya.
Lebih lanjut Ridwan Jamil menjelaskan bahwa masyarakat SAR sangat penting keberadaannya di Aceh Besar, mengingat luas wilayah dan lokasi wisata yang cukup banyak serta berbagai peristiwa bencana maupun kecelakaan yang seting terjadi.
“Kita berharap peserta yang kita utus ini dapat meningkatkan kemampuannya dalam melakukan pencarian dan pertolongan, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dan keamanan,” harapnya.
Mulyadi salah seorang peserta mengaku bangga bisa menjadi bagian dari masyarakat SAR dengan mengikiti workshop itu.
Ia juga mengatakan saat ini sering terjadi musibah di kawasan Lhoknga dan Leupung khususnya warga yang terseret ombak maupun tenggelam.
“Maka dengan pelatihan SAR ini dapat memberikan pemgetahuan bagi kami untuk membantu proses SAR hingga pwnyelamatan,” tuturnya.(TH05)