Kutacane. RU – Komunitas Sahabat Berbagi Bahagia (SBB) menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.
Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 56,5 juta dan diberikan selama periode 14–16 Desember 2025.
Bantuan tersebut tidak hanya berupa uang tunai, tetapi juga berbagai kebutuhan mendesak, seperti logistik pangan, obat-obatan, peralatan memasak, pompa air, serta tangki air untuk menunjang ketersediaan air bersih bagi warga di lokasi terdampak.
Koordinator Sahabat Berbagi Bahagia, Firmando Selian, mengatakan bahwa bantuan ini dihimpun dari donasi masyarakat se-Indonesia yang peduli terhadap kondisi korban banjir.
Serta dihimpun dari penggiat UMKM dan Event organizing (EO) asal Aceh Tenggara, Rini Ayu Decor and Florist dan Kune Kreatif.
Menurut dia, kebutuhan warga pascabanjir masih sangat tinggi, terutama terkait kesehatan dan sanitasi lingkungan.
“Bantuan ini merupakan hasil penggalangan donasi dari masyarakat. Kami melihat langsung kondisi di lapangan yang masih membutuhkan perhatian serius,” kata Firmando melalui via suara kepada rahasiaumum.com, Selasa (16/12/2025).
Firmando berharap pemerintah pusat dapat turun langsung meninjau kondisi masyarakat terdampak.
Ia menilai penanganan pascabanjir perlu segera dipercepat karena lingkungan yang tidak bersih berpotensi menimbulkan berbagai penyakit.
“Di beberapa lokasi masih tercium bau bangkai yang bisa menjadi sumber penyakit. Warga mulai banyak yang sakit, sehingga penanganan harus segera dilakukan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, tim relawan yang terlibat berjumlah 10 orang, terdiri dari delapan relawan asal Aceh Tenggara, satu relawan dari Malaysia, serta satu relawan dari Subulussalam.
Sahabat Berbagi Bahagia berharap kehadiran bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat sekaligus mendorong perhatian lebih luas dari pemerintah dan berbagai pihak terhadap pemulihan kondisi pascabanjir di Aceh Tamiang.(AFW016)
