Pemkab Aceh Besar Bersama Jajaran Lanud SIM Gelar Aksi Puncak Tahiroe Aceh di Blang Bintang

Pemkab Aceh Besar Bersama Jajaran Lanud SIM Gelar Aksi Puncak Tahiroe Aceh di Blang Bintang
banner 120x600
banner 468x60

Jantho. RU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar bersama jajaran Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Iskandar Muda (SIM) menggelar aksi puncak program Tahiroe Aceh (Tanaman Hijaukan Nanggroe Aceh) di Kompleks Lanud SIM, Blang Bintang, Aceh Besar, Selasa (24/12/2024).

Aksi yang dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM, Komandan Lanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo MHan, Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti Amd, Kapolres Aceh Besar AKBP Sujoko SIK MH, Kajari Aceh Besar Jemmy Novian Tirayudi SH MH, serta para undangan lainnya itu, merupakan bagian dari gerakan penghijauan yang digelar serentak di 23 kabupaten/kota se-Aceh, dengan pusat kegiatan di Meuligoe Wali Nanggroe Aceh.

Tidak hanya itu, aksi tersebut turut diwarnai dengan Zoom Meeting bersama Pj Gubernur Aceh Dr H Safrizal ZA MSi, Wali Nanggroe Aceh Tgk H Malik Mahmud Al Haytar, unsur Forkopimda Aceh, serta para Pj Bupati dan Wali Kota se-Aceh.

Pada kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto mengatakan, pentingnya upaya penghijauan sebagai langkah untuk menjaga kelestarian lingkungan dan mengurangi dampak perubahan iklim.

“Aceh Besar memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga ekosistem hijau di Nanggroe Aceh. Melalui program Tahiroe Aceh ini, kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan untuk mewujudkan kelestarian lingkungan yang berkelanjutan demi generasi mendatang,” ujarnya.

Dalam zoom meeting itu, Pj Bupati Iswanto melaporkan luas lahan Tahiroe di Aceh Besar tahun ini di plot pada areal 10 hektar, dengan target tanaman buah 500 batang, dan tanaman lainnya sebanyk 2000 batang.

Selama tahun 2024 telah ditanam sebanyak 4000 batang dengan melibatkan lintas stake holders, khusus dlam program Tahiroe di lahan Lanud SIM diproyeksikan ditanam 700 batang. Sementara untuk tahun 2025 ditargetkan sebanyak 10 ribu pohon akan ditanam dalam areal Tahiroe di seluruh kawasan Aceh Besar.

“Kita semua harus berkomitment kuat untuk mewariskan lingkungan lestari berkelanjutan untuk lintas generasi di Aceh Besar, dan itu bukan hanya tugas pemerintah, akan tetapi juga tanggungjawab semua elemen masyarakat, sebagai bentuk upaya kolektif untuk penyelamatan dan pelestarian lingkungan,” pungkas Iswanto.

Sementara itu, Danlanud SIM Kolonel Pnb Hantarno Edi Sasmoyo mengapresiasi sinergi yang terjalin antara pemerintah daerah, TNI AU, dan masyarakat dalam menyukseskan program tersebut.

“Kami di Lanud SIM siap menjadi mitra strategis dalam program lingkungan seperti ini. Ini adalah wujud nyata cinta kita terhadap bumi dan Nanggroe Aceh,” ungkapnya.

Selain itu, Ketua DPRK Aceh Besar Abdul Muchti juga menegaskan dukungan penuh terhadap program penghijauan ini, yang dinilainya sebagai langkah bersama untuk menjaga lingkungan.

“Kami di DPRK Aceh Besar juga mendukung penuh kegiatan ini. Penghijauan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita bersama,” sebutnya.

Kegiatan itu melibatkan berbagai elemen masyarakat, organisasi lingkungan, serta jajaran TNI dan Polri yang bersama-sama menanam ratusan pohon di kawasan Lanud SIM. Gerakan penghijauan tersebut diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekosistem dan menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pelestarian lingkungan.(rel)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *