Blangpidie. RU – Profesi mulia yang digeluti Eka Fitria Ningsih SPd, Gr sebagai Guru Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Aceh Barat Daya (Abdya) membuat dirinya harus terus berkarya.
Pada sebuah momen, ia dipertemukan dengan Tiara, seorang murid Tunarungu yang sangat gigih datang ke sekolah.
Di balik kegigihan Tiara, ia memiliki tantangan besar dan mendasar dalam mendapatkan pengetahuan, anak itu belum bisa membaca permulaan. Huruf-huruf yang diajarkan tampak tak bermakna.
Bahkan, setiap kata-kata yang dibacakan dan isyaratkan dalam bahasa isyarat oleh Eka, hanya menjadi bayangan, tanpa arti yang benar-benar ia pahami seperti anak kecil memegang api tidak tahu hawa panasnya.
Berawal dari situlah, Eka mulai menciptakan buku bergambar tentang kehidupan Tiara sendiri.
Gambar-gambar sederhana seperti Tiara bangun pagi, membantu orang tua, berangkat ke sekolah, hingga bermain bersama teman-teman di gambar rapi oleh Eka.
Sehingga, membuat Tiara pelan-pelan mulai memahami bahan pelajaran.
Dari Tiara, Eka belajar bahwa setiap anak memiliki pintu masuknya sendiri untuk belajar.
Tugas guru bukan hanya mengajarkan huruf, kata, dan kalimat, namun menemani mereka menemukan makna di balik setiap pengalaman hidupnya.
Dari karya nyata ini, berhasil mengantarkan Eka Fitria Ningsih meraih terbaik 1 penghargaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) yang diselenggarakan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Aceh Kategori Guru SLB Transformatif.
Perolehan ini, mengantarkan Eka mewakili Aceh ke ajang Guru SLB Transformatif mewakili Aceh ke tingkat nasional.
Kegiatan apresiasi GTK tahun 2025 dilaksanakan secara maraton mulai tanggal 2 hingga 5 November 2025 di Hotel Grand Permata Hati, Banda Aceh, dan malam puncak anugerah apresiasi GTK tahun 2025 di Hotel The Pade, Aceh Besar.
Piagam penghargaan itu diberikan Plt Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Murthalamuddin, SPd, MSP.
Sebelum meraih juara, Eka awalnya mempresentasikan karyanya hingga melakukan praktik pembelajaran di dalam kelas, hingga ia berhasil meraih penghargaan Guru SLB Transformatif.
Eka Fitria Ningsih mengucapkan terima kasih atas dukungan keluarga SLBN Abdya yang terus mendukung hingga ia berhasil meraih penghargaan tersebut.
“Terima kasih kepada seluruh guru dan murid SLBN Abdya yang telah memberikan dukungan kepada kami, sehingga membuahkan hasil seperti yang kita inginkan bersama,” ucap Eka, Rabu (05/11/2025).
Ia menyebutkan, setiap murid datang ke sekolah dengan motivasi yang berbeda-beda, namun ada murid yang datang ke sekolah hadir secara fisik, tetapi tidak mengalami proses pembelajaran yang bermakna.(T018)
