- Upaya Cegah Penyakit
Banda Aceh. RU – Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas I Banda Aceh lakukan pemeriksaan ketat terhadap makanan Calon Jamaah Haji (CJH) yang diberikan oleh penyelengara di Asrama Haji Banda Aceh, guna memastikan keamanan.
Sejumlah staf BKK melakukan pemeriksaan sampel makanan harian bagi CJH untuk cegah penularan penyakit seperti diare, sesuai SOP, ujar Kasi Pelaporan Bidang Kesehatan PPIH Embarkasi Aceh.

“Makanan diperiksa 2 jam sebelum disajikan, dinilai dari bau, rasa, dan tekstur untuk cegah gangguan kesehatan. Sampel disimpan untuk pemeriksaan lab jika ada keluhan,” jelas Yusri, Sabtu (24/05/2025).
Sementara itu, Ainiah binti Usmanudin, salahseorang CJH asal Langsa yang berusia 53 tahun, memberikan penilaian positif terhadap makanan yang disajikan di Asrama Haji.
“Makanan yang disajikan rasanya cukup enak sesuai dengan usia dan kondisi kesehatan saya,” ujarnya kepada wartawan media rahasiaumum.com.
Meskipun Ainiah merasa puas dengan hidangan yang ada, ia juga memberikan saran untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
“Saran saya, untuk kedepannya, mungkin bisa disediakan sambal sebagai pelengkap hidangan, mengingat perbedaan selera di antara jamaah,” tambahnya.
Namun, mengatakan secara keseluruhan pelayanan yang diberikan oleh penyelenggara sudah baik dan makanannya juga enak, ia merasa cukup nyaman.
“Hidangan disajikan lumayan tepat waktu, kita bangun pagi-pagi, makanan sudah tersedia untuk dikonsumsi,” tutupnya.
Sebagai informasi, pada hari ini, Sabtu 24 Mei 2025, Calon Jamaah Haji (CJH) Provinsi Aceh Kloter 7 dilepas di Asrama Haji Banda Aceh. Sebanyak 393 jamaah berasal dari Langsa, Aceh Tamiang, Sabang, dan Aceh Barat, didampingi 4 PPIH dan 3 PHD.(T014)