Banda Aceh. RU – Suasana penuh semangat menyelimuti MPR Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala (USK) pada Rabu, 19 Februari 2025 kemarin. Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pecinta Alam Fakultas Pertanian, PAL. CANIVA-51 USK, resmi melantik kepengurusan baru sekaligus menggelar serah terima jabatan.
Mengusung tema ‘Membangun Kepemimpinan Visioner dengan Keterampilan dan Prestasi untuk Mewujudkan Pertanian Inklusif dan Keberlanjutan’ acara ini menjadi momentum krusial bagi organisasi yang telah berdiri sejak 1999 itu.
Pelantikan ini dihadiri langsung oleh Wakil Rektor III USK Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Mustanir, M.Sc., serta Dekan Fakultas Pertanian USK, Prof. Ir. Sugianto, M.Sc., Ph.D., beserta jajaran akademik.
Dalam sambutannya, Prof. Mustanir menekankan bahwa kepemimpinan dalam organisasi mahasiswa bukan sekadar formalitas, melainkan laboratorium nyata bagi mahasiswa untuk belajar berorganisasi, mengambil keputusan strategis, dan berkontribusi nyata bagi lingkungan.
“Kita butuh pemimpin-pemimpin muda yang tidak hanya memiliki visi, tetapi juga keterampilan dan kapasitas untuk mengeksekusi gagasan. CANIVA-51 harus tetap menjadi garda terdepan dalam pelestarian alam, terutama dalam konteks pertanian berkelanjutan,” ujar Mustanir seperti dikutip media dari Banda Aceh. Kamis, (20/02/2025).
Senada dengan itu, Prof. Sugianto menegaskan bahwa Fakultas Pertanian USK mendukung penuh segala inisiatif mahasiswa yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan.
“Organisasi seperti PAL. CANIVA-51 punya peran strategis. Tidak hanya sebagai wadah pengembangan diri mahasiswa, tetapi juga agen perubahan dalam menciptakan pertanian inklusif yang ramah lingkungan,” katanya.
Menjaga Komitmen sebagai Sahabat Setia Alam
Rizky Aditya R. Siregar, yang resmi dilantik sebagai Ketua Umum PAL. CANIVA-51 USK, berjanji akan membawa organisasi ini ke arah yang lebih progresif, dengan menekankan pada edukasi lingkungan serta praktik konservasi yang lebih konkret.
“Kami menyadari bahwa tantangan lingkungan semakin kompleks. Oleh karena itu, Caniva tidak hanya akan bergerak dalam eksplorasi alam, tetapi juga memperkuat peran dalam kampanye pelestarian lingkungan serta aksi nyata di tingkat mahasiswa,” ujar Rizky.
Sejak didirikan pada 11 Mei 1999, PAL. CANIVA-51 USK telah menjadi wadah bagi mahasiswa yang memiliki minat terhadap konservasi alam dan petualangan.
Berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi, organisasi ini bukan sekadar komunitas pencinta alam, melainkan ruang kaderisasi bagi mahasiswa untuk belajar berpikir kritis, bertindak bertanggung jawab, serta menjunjung tinggi etika dan moral.
Mengacu pada Ikrar Caniva poin ketiga, “Caniva adalah Sahabat Setia Alam dan Lingkungan,” organisasi ini berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga kelestarian alam.
Dari tahun ke tahun, Caniva telah melahirkan kader-kader yang aktif dalam program konservasi, penelitian lingkungan, serta berbagai ekspedisi alam yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis di kalangan mahasiswa.
Dalam periode kepemimpinan baru ini, PAL. CANIVA-51 USK berencana untuk mengadakan serangkaian program yang lebih menukik pada isu-isu lingkungan, termasuk rehabilitasi hutan, kampanye pertanian organik, hingga riset biodiversitas di ekosistem lokal.
Namun, Rizky tak ingin hanya berhenti di situ. Ia juga menargetkan prestasi dalam berbagai kompetisi penggiat alam bebas, seperti kompetisi panjat tebing, navigasi darat, survival, hingga fotografi lingkungan.
“Saya ingin membuktikan bahwa organisasi pecinta alam tidak hanya aktif dalam konservasi dan ekspedisi, tetapi juga bisa bersaing di tingkat nasional. Kita harus punya prestasi yang bisa mengharumkan nama Caniva-51, Fakultas Pertanian, dan USK,” tegas Rizky.
Dengan semangat baru yang diusung, PAL. CANIVA-51 USK menatap masa depan dengan optimisme.
Organisasi ini bertekad menjadi katalisator perubahan di bidang lingkungan, pertanian, dan konservasi, sekaligus melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki visi jauh ke depan. ‘Lestari Alam, Jaya Caniva!’. (S04)