BGN Gelar Bimtek untuk Perketat Standar Keamanan Pangan MBG

Direktur BGN
Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN, Wahyu Widisetyanta. (Foto: AJNN)

Banda Aceh. RU – Badan Gizi Nasional (BGN) memperketat standar keamanan pangan melalui rangkaian Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar bagi para relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program makan bergizi gratis, menyusul evaluasi dari kejadian sebelumnya termasuk kasus keracunan massal yang diduga berasal dari paket makanan MBG.

Direktur Wilayah I Kedeputian Bidang Penyediaan dan Penyaluran BGN, Wahyu Widisetyanta, mengatakan jika penguatan kapasitas relawan menjadi langkah mendesak untuk mencegah insiden serupa. 

“BGN sedang berupaya untuk mengeliminasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan seperti yang kita lihat beberapa waktu lalu,” kata Wahyu, usai membuka bimtek penyedia makanan untuk program makan bergizi gratis wilayah I di Banda Aceh, Minggu (23/11/2025).

Ia menyebutkan relawan akan diberikan pemahaman pada aspek krusial seperti pemilihan bahan makanan, cara penyimpanan, pengolahan, hingga manajemen waktu distribusi. Menurutnya, ketepatan waktu menjadi salah satu titik rawan. 

“Manajemen waktu juga sangat penting, jangan sampai makanan yang sudah bagus kemudian sampai di penerima manfaat sudah terlambat dan basi,” ujarnya.

Wahyu menambahkan, Bimtek ini menjadi penting dilakukan lantaran banyak relawan direkrut tanpa latar belakang keahlian teknis. 

“Kami tidak mensyaratkan keahlian tertentu, karena ini bagian dari misi BGN untuk menciptakan lapangan kerja. Maka ada kewajiban dari BGN untuk menyiapkan mereka agar lebih siap bekerja sebagai relawan,” ujarnya.

Ia berharap keikutsertaan relawan dalam Bimtek dapat meningkatkan pemahaman mereka terkait standar kerja di SPBG. 

“Harapannya tentu mereka bisa lebih paham terkait tugas-tugas mereka. sehingga kejadian-kejadian yang tidak diinginkan bisa kita hindari,” pungkasnya.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *