Blangpidie. RU – Sebanyak 20 hektar lahan sawah milik masyarakat di Gampong Padang Baru, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami kerusakan parah akibat banjir yang disebabkan oleh meluapnya sungai Krueng Beukah, pada Minggu, 9 November 2025 lalu.
Sawah yang sebelumnya sudah siap untuk ditanam kini tertutup oleh pasir, kerikil, dan kayu-kayu yang terbawa oleh air banjir.
Banjir ini terjadi karena tidak adanya tanggul pelindung di sepanjang tepi sungai. Air yang meluap menerjang areal pertanian, menimbulkan kerugian besar bagi para petani.
Nazaruddin, Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, menyatakan bahwa pemerintah daerah sudah mengajukan rencana pembangunan tanggul dan program rehabilitasi untuk daerah yang terkena dampak.
“Kondisi ini sangat mendesak, terutama mengingat letak sungai yang dekat dengan permukiman warga serta area pertanian,” ungkapnya kepada rahasiaumum.com, Kamis (13/11/2025).
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan Dinas Pertanian dan Pangan sudah dilakukan, dan laporan tentang situasi ini telah disampaikan kepada pimpinan daerah.
“Kami akan berkunjung ke BNPB di Jakarta untuk mempercepat penanganan,ā tandasnya.
Selain untuk Gampong Padang Baru, proposal pembangunan tanggul juga diajukan untuk Gampong Kuta Bahagia, Kecamatan Blangpidie, yang menghadapi risiko serupa.
Pemerintah Abdya berharap dengan langkah cepat ini, kerugian lebih besar dapat dihindari, mengingat lahan pertanian merupakan sumber utama kehidupan masyarakat di daerah tersebut.(T018)















