Rakerda LPTQ Aceh Fokus pada Peningkatan Kualitas Pelaksanaan MTQ

Narasumber Rakerda LPTQ Aceh, Kepala LPTQ Provinsi Aceh Prof. Dr. H. Armiadi, MA, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh H. Zahrol Fajri, S. Ag, MH, dan H. Zulfikar, S. Ag, M. Ag Sekretaris LPTQ Provinsi Aceh, Pidie Jaya. Rabu 5 November 2025. [Foto Dok : MC Aceh Besar/rahasiaumum.com]

Pidie Jaya. RU – Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Aceh menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) se-Aceh di Aula Lantai 3 Kantor Bupati Pidie Jaya, Rabu (05/11/2025).

Kegiatan bertema “Penguatan LPTQ dalam Rangka Meningkatkan Literasi Al-Qur’an” ini diikuti oleh unsur Dinas Syariat Islam, Kementerian Agama, serta LPTQ kabupaten dan kota se-Aceh.

Hadir sebagai narasumber, Ketua LPTQ Aceh Prof. Dr. H. Armiadi, MA, Kepala Dinas Syariat Islam Aceh H. Zahrol Fajri, S.Ag, M.H, dan Sekretaris LPTQ Aceh H. Zulfikar, S.Ag, M.Ag.

Zahrol Fajri menyebutkan, Rakerda bertujuan mengevaluasi program kerja LPTQ serta hambatan yang dihadapi selama ini.

“Melalui forum ini kita ingin melihat sejauh mana pelaksanaan program berjalan, termasuk kendala yang muncul, agar ke depan pelaksanaannya, terutama MTQ tingkat provinsi, lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Prof. Armiadi mengungkapkan pihaknya tengah memperjuangkan lahirnya qanun tentang LPTQ, namun belum berhasil.

“Selama ini kami aktif berkoordinasi dengan Komisi VII DPRA untuk memperjuangkan qanun LPTQ. Selain itu, kami juga mengusulkan standarisasi anggaran MTQ agar tidak perlu diajukan ulang setiap penyelenggaraan,” ungkap akademisi UIN Ar-Raniry itu.

Dalam Rakerda juga muncul sejumlah usulan, antara lain agar jabatan Ketua LPTQ tidak bersifat ex officio serta menjadikan LPTQ sebagai Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD).

Kepala Dinas Syariat Islam Aceh Besar, Rusdi, S.Sos, M.Si, menilai kegiatan ini penting bagi daerah.

“Rakerda membantu kabupaten/kota memahami berbagai hal terkait keberadaan LPTQ dan pelaksanaan MTQ provinsi ke depan,” katanya.

Senada dengan itu, Kabag Keistimewaan dan Kesra Setdakab Aceh Besar, Ustaz Zaini, SH, M.Hum, menyebut banyak masukan yang dapat menjadi referensi bagi pemerintah daerah.

Rakerda turut dihadiri Asisten I Setda Aceh Drs. M. Syakur, M.Si, serta Asisten I Setdakab Pidie Jaya Said Abdullah, SH, MKM.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *