Berita  

Puluhan Guru di Aceh Dilatih Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris

ToT Bahasa Inggris
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Marthunis ST DEA saat membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) bertema Curriculum Planning and Pedagogy di Aula Disdik Aceh, Senin (08/09/2025). (Foto: Humas Pemprov)

Banda Aceh. RU – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh, Marthunis ST DEA membuka kegiatan Training of Trainers (TOT) bertema Curriculum Planning and Pedagogy yang berlangsung di Aula Disdik Aceh, Senin (08/09/2025).

Pelatihan itu menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris sebagai bahasa kedua bagi para guru di Aceh.

Sebanyak 30 guru bahasa Inggris dari jenjang SMA, SMK, dan SLB se-Aceh mengikuti pelatihan yang masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam serta meningkatkan kemampuan guru-guru dalam merancang kurikulum dan metode pengajaran yang efektif.

Para peserta yang dinominasikan mengikuti pelatihan Teaching English as a Second Language – Curriculum Planning and Pedagogy, yang diselenggarakan oleh Disdik Aceh bekerja sama dengan Singapore Cooperation Program (SCP) Kementerian Luar Negeri Singapura dan SEAMEO Regional Language Centre (RELC) di SMK Negeri 5 Telkom Banda Aceh.

Marthunis menyoroti potensi besar guru-guru Aceh dalam menguasai nahasa Inggris, yang diyakini akan memberikan dampak positif signifikan terhadap kualitas pendidikan di daerah. 

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan Singapura sebagai negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia, yang dapat menjadi contoh strategis untuk memperbaiki literasi dan mutu pendidikan di Aceh.

Lebih lanjut, ia tegaskan pentingnya bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pendidikan sekaligus investasi masa depan. Ia mengambil contoh keberhasilan Singapura yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa utama di berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Provinsi Aceh dan Singapore Cooperation Programme (SCP), yang ditujukan untuk mendukung peningkatan kapasitas guru aparatur sipil negara (ASN) dalam bidang bahasa Inggris dan pedagogi.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *