Hukum  

KPK Sebut Sosok ‘Sultan’ yang Beri Uang Rp3 Miliar untuk Wamenaker Immanuel Ebenezer

Para Tersangka
Para tersangka dihadirkan KPK dalam konferensi pers kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi K3 di Kemnaker, Minggu (24/8/2025). (Foto: msn.com)

Jakarta. SU – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya sosok yang disebut ‘sultan’, dalam kasus dugaan pemerasan pengurusan sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Sosok itu adalah Irvian Bobby Mahendro, Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3. Julukan ‘sultan’ ini diberikan oleh Wamenaker Immanuel Ebenezer yang kini juga ditetapkan sebagai tersangka.

Dalam konstruksi perkara, Noel diduga menerima uang Rp3 miliar dari Irvian yang disebut ‘sultan’ untuk keperluan renovasi rumahnya di kawasan Cimanggis.

“IEG menyebut IBM sebagai sultan, maksudnya orang yang banyak uang di Ditjen Binwas K3,” kata Ketua KPK, Setyo Budiyanto, dikutip Selasa (26/8/2025).

 “IEG minta untuk renovasi rumah, kemudian IBM memberikan Rp3 miliar,” ujar Setyo.

Tak berhenti di situ, Noel juga disebut menerima hadiah berupa satu unit Ducati dari Irvian. Hadiah tersebut diberikan setelah Noel menanyakan motor gede (moge) apa yang cocok untuknya.

“Kalau untuk saya cocoknya motor apa? Kemudian IBM belikan dan kirim ke rumahnya, satu Ducati,” ungkapnya.

Sebelumnya, KPK resmi menetapkan Noel dan 10 orang lainnya sebagai tersangka dalam kasus ini. Penetapan dilakukan setelah operasi tangkap tangan (OTT) yang menjaring 14 orang pada Jumat (22/8/2025).

“KPK telah melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang cukup. KPK kemudian menaikkan perkara ini ke tahap penyidikan dengan menetapkan 11 orang sebagai tersangka,” kata Ketua KPK, Budi Prasetyo, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK.

Berikut 11 tersangka kasus sertifikasi K3 Kemnaker:

1. IBM (Irvian Bobby Mahendro) – Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3 (2022–2025)

2. GAH (Gerry Aditya Herwanto Putra) – Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja (2022–sekarang)

3. SB (Subhan) – Sub Koordinator Keselamatan Kerja Dit. Bina K3 (2020–2025)

4. AK (Anitasari Kusumawati) – Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja (2020–sekarang)

5. IEG (Immanuel Ebenezer Gerungan) – Wakil Menteri Ketenagakerjaan RI (2024–2029)

6. FRZ (Fahrurozi) – Dirjen Binwasnaker dan K3 (Maret 2025–sekarang)

7. HS (Hery Sutanto) – Direktur Bina Kelembagaan (2021–Februari 2025)

8. SKP (Sekarsari Kartika Putri) – Sub Koordinator

9. SUP (Supriadi) – Koordinator

10. TEM (Temurila) – Pihak PT KEM Indonesia 11. MM (Miki Mahfud) – Pihak PT KEM Indonesia.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *