Banda Aceh. RU – PT Hutama Karya (Persero) menghimbau masyarakat agar tidak memasuki ruas Jalan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji–Seulimeum) karena masih dalam tahap konstruksi dan belum resmi dibuka.
Hal itu disampaikan Kepala Regional Sumatera Bagian Utara Hutama Karya, Totok Masyadi, untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Ia mengatakan, bahwa tol tersebut belum bisa difungsikan karena pengerjaannya belum selesai dan sangat beresiko apabila dilalui oleh masyarakat umum.
Menurutnya, sejumlah lahan masih belum bebas, sehingga pengerjaan akses menuju overpass di KM 6+350 dan KM 13+400, serta box underpass di KM 10+500 menjadi terhambat.
“Selama bangunan tersebut belum terbangun secara utuh, jalan tol belum dapat dioperasikan untuk umum,” ujar Totok melalui keterangannya, Jumat (22/08/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya telah menutup beberapa titik masuk, memasang rambu larangan, dan menempatkan concrete barrier untuk mencegah masyarakat masuk ke jalur tol yang masih beroperasi sebagai area kerja.
“Memaksa masuk ke area konstruksi, bukan hanya membahayakan diri dan pekerja, tetapi juga bisa dikenakan sanksi sesuai aturan,” sebutnya.
Ia mengingatkan, bahwa jalan tol yang belum selesai penuh dengan aktivitas pekerjaan dan belum aman dilalui.
“Dalam hal ini perhatian dan kerjasama masyarakat sangat penting untuk menghindari kecelakaan,” tegasnya.
Hutama Karya, kata Totok, terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna menutup akses yang tidak semestinya sekaligus mempercepat proses penyelesaian lahan.
“Kami berharap dukungan pemerintah agar pembebasan lahan segera tuntas, sehingga konstruksi bisa disempurnakan dan tol Seksi 1 segera melayani masyarakat,” tutupnya.(IA02)