Banda Aceh. RU – Muhammad Afif Irvandi El Tahiry, Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon Laksamana Malahayati Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, menyampaikan keprihatinan atas kondisi sejumlah ruas jalan di Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar, yang mengalami kerusakan cukup parah.
Beberapa titik yang disorot berada di kawasan Gampong Meunasah Papeun, Jalan T. Nyak Arief, dan Gampong Meunasah Bak Trieng.

Jalan-jalan tersebut merupakan jalur utama yang digunakan warga dan mahasiswa untuk menuju Asrama Mahasiswa Aceh Besar serta mengakses berbagai fasilitas umum di wilayah tersebut.
Afif menyebut, hasil pantauannya di lapangan menunjukkan bahwa lubang-lubang besar yang tersebar di badan jalan kerap tergenang air saat hujan turun.
Kondisi ini dinilai membahayakan pengendara, terutama sepeda motor, yang kerap melintas di jalur tersebut tanpa disertai rambu atau tanda peringatan.
“Kerusakan jalan di Gampong Meunasah Papeun ini tidak bisa lagi dianggap biasa. Lubang-lubang besar dibiarkan tanpa tanda peringatan, dan saat hujan turun, semuanya tergenang air sehingga membingungkan pengendara. Kondisi seperti ini bukan hanya mengganggu, tapi berpotensi langsung menyebabkan kecelakaan,” ujar Afif, Jumat (01/08/2025), saat melintasi lokasi tersebut.
Ia mendesak Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, dan instansi teknis terkait agar segera turun ke lapangan untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.
Menurutnya, respons lambat terhadap infrastruktur dasar seperti jalan hanya akan memperbesar risiko di kemudian hari.
“Kami tidak ingin ada korban terlebih dahulu baru ada tindakan. Pemerintah daerah dan DPRK Aceh Besar seharusnya menjadikan keselamatan warga sebagai prioritas. Peninjauan dan perbaikan harus segera dilakukan,” tegasnya.(T014)