MPD Fasilitasi Penyusunan AD/ART dan Program Kerja Komite Sekolah

Ketua MPD Aceh Besar Prof. Mustanir Yahya, M.Sc, menjadi pemateri kegiatan Penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Program Kerja Komite Sekolah. (Foto Dok rahasiaumum.com/TH05).

Jantho. RU – Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Kabupaten Aceh Besar. Aceh; fasilitasi langsung pelaksanaan Penyusunan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Program Kerja Komite Sekolah tahun ajaran 2025.

Kegiatan itu diselenggarakan di Hotel Hijrah, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (09/07/2025).

Demikian dikatakan Ketua MPD Aceh Besar, Prof. Mustanir Yahya, M.Sc. Seperti dilansir rahasiaumum.com dari Jantho.

Mustanir mengatakan; pelaksanaan kegiatan tersebut mengakat tema [Merajut Sinergitas Dalam Membangun Generasi Emas Aceh Besar], diikuti oleh 90 orang peserta terdiri dari 45 orang kepala sekolah dan 45 orang lagi merupakan anggota komite.

“Kegiatan pelaksanaan penyusunan AD/ART dan program kerja dimaksud adalah sebagai pedoman operasional untuk menjalankan fungsi komite secara optimal, baik dan benar,” jelas Mustanir.

Dikatakan bahwa; kegiatan tersebut merupakan upaya konkret MPD Aceh Besar untuk membangun sistem kelembagaan pendidikan yang lebih tertata dan terarah. Fokusnya adalah; penguatan peran komite sekolah.

Mustanir menegaskan; komite sekolah memiliki posisi strategis sebagai mitra sekolah upaya peningkatan mutu pendidikan.

Selama ini banyak komite yang berjalan tanpa landasan organisasi yang jelas, sehingga perannya tidak maksimal.

“Komite sekolah bukan hanya pelengkap administratif, tetapi mitra strategis dalam menciptakan sistem pendidikan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel,” tegasnya.

Penyusunan AD/ART merupakan fondasi awal, situasinya sangat penting agar komite sekolah memiliki arah dan kerangka kerja yang jelas dalam menjalankan fungsinya.

“Dokumen AD/ART ini menjadi landasan hukum dan etika kerja komite. Tanpa dokumen dimaksud, kita hanya akan berjalan berdasarkan kebiasaan tanpa struktur,” ungkapnya.

Ditekankan bahwa; program kerja komite harus disusun secara terukur, kontekstual, serta disesuaikan dengan kebutuhan riil sekolah.

Hal itu sebagai upaya untuk mendorong, agar setiap komite menyusun program tidak bersifat seremonial.

Tetapi menyentuh langsung pada penguatan kualitas belajar siswa dan pengembangan lingkungan sekolah.

“Program kerja komite jangan hanya bersifat simbolis. Harus ada kontribusi nyata terhadap pengembangan potensi siswa, peningkatan peran orang tua dan penguatan karakter pendidikan,” ujarnya.

Ditambahkan, kalau kegiatan penyusunan tersebut merupakan bagian dari proses transformasi kelembagaan pendidikan di Aceh Besar agar komprehensif, menyeluruh dan berkelanjutan.

MPD, kata Mustanir, akan terus melakukan pembinaan terhadap komite-komite sekolah, termasuk memfasilitasi pendampingan pasca-penyusunan dokumen.

“Kami berharap ini bukan menjadi kegiatan satu kali, tetapi bagian dari proses jangka panjang untuk memperkuat tata kelola pendidikan berbasis partisipasi masyarakat,” tutupnya.

Yang perlu diingat, kata Mustanir bahwa; selama kegiatan berlangsung peserta mendapat bimbingan teknis dan format penyusunan AD/ART serta program kerja.

Seluruh draft yang telah disusun akan diverifikasi oleh MPD Aceh Besar untuk kemudian disahkan dan diimplementasikan di sekolah masing-masing.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *