Banda Aceh. RU – Gubernur Aceh Muzakir Manaf/Mualem kembali memperpanjang status keadaan tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh 2025 selama dua pekan ke depan.
Perpanjangan kedua status tanggap darurat bencana hidrometeorologi Aceh 2025 ini terhitung 26 Desember sampai 8 Januari 2026.
Kebijakan untuk memperpanjang status tanggap darurat ini setelah dilaksanakan Rapat Forkopimda, dan mendengarkan laporan analisis cepat pos Komando tanggap darurat bencana Aceh, serta rekomendasi perpanjangan dari Forkopimda Aceh.
Selain itu, perpanjangan ini juga berdasarkan hasil rapat secara virtual dengan seluruh kabupaten/kota terdampak bencana pada 23 Desember 2025, serta, hasil kajian penanganan darurat bencana Aceh bersama Menko PMK Pratikno, dan Kepala BNPB Suhariyanto.
“Dengan perpanjangan ini, Gubernur Aceh menginstruksikan kepada seluruh SKPA dan mengingatkan stakeholder lainnya untuk mempercepat pendistribusian logistik bagi korban terdampak baik yang di pengungsian serta rumah warga hingga ke desa pelosok terisolir,” kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA dikutip Jumat (26/12/2025).(TH05)















