Bener Meriah. RU – Pengerjaan Jembatan Bailey di kawasan Wih Pase telah mencapai 90 persen dan ditargetkan siap digunakan dalam waktu dekat, Jumat (26/12/2025).
Progres pembangunan menunjukkan pekerjaan berjalan sesuai rencana serta memenuhi target yang telah ditetapkan sejak awal pelaksanaan.
Dandim 0119/Bener Meriah Letkol Inf Ahmad Fauzi mengatakan seluruh pekerjaan utama telah diselesaikan, meliputi pemasangan rangka baja Bailey, struktur lantai jembatan, serta penguatan pondasi dan abutment.
“Hingga kini, pekerjaan utama sudah rampung. Sisa pekerjaan meliputi penyempurnaan akhir, pemeriksaan teknis, dan uji kelayakan untuk memastikan keamanan serta kenyamanan pengguna,” ujar Ahmad Fauzi.
Keberadaan Jembatan Bailey di Wih Pase diharapkan mampu memperlancar akses transportasi darat guna mendukung pemulihan pascabencana sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat.
Jembatan tersebut menjadi solusi penghubung Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Aceh Utara yang sebelumnya terputus akibat banjir dan tanah longsor.
“Dengan tersambungnya jembatan ini, masyarakat tidak perlu khawatir. Aktivitas transportasi via jalur eks KKA kembali aman, lancar, dan pendistribusian logistik darat dapat dilakukan tanpa hambatan,” pungkasnya.(*)















