Blangpidie. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) mengambil tindakan cepat dalam merespons kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang belakangan ini dikeluhkan masyarakat.
Dalam upaya menstabilkan pasokan dan mengurangi kepanikan, Pemkab Abdya bekerja sama dengan tiga distributor resmi untuk mengadakan operasi pasar gas bersubsidi di delapan kecamatan.
Operasi pasar ini dilaksanakan secara bertahap dan dipusatkan di kompleks kantor Camat di masing-masing kecamatan.
Langkah ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan dan memastikan distribusi yang merata kepada masyarakat.
Pada Kamis, 18 Desember 2025, operasi pasar pertama kali digelar di Kecamatan Babah Rot dengan disupadai oleh distributor PT Ujung Raja Kuala Batu, serta di Kecamatan Jeumpa yang dilayani oleh PT Suria Meukat Gah.
Setiap kecamatan mendapatkan kuota 560 tabung gas 3 kilogram, yang langsung diserbu warga dari pagi hari.
Operasi pasar kemudian dilanjutkan pada Sabtu (20/12/2025), di enam kecamatan lain, Kecamatan Manggeng (PT Suria Meukat Gah), Lembah Sabil (PT Ujung Raja Kuala Batu), Setia (PT Gah Lhee Kilo), Tangan Tangan (PT Suria Meukat Gah), Blangpidie (PT Gah Lhee Kilo), dan Kecamatan Susoh (PT Ujung Raja Kuala Batu).
Sama seperti sebelumnya, setiap kecamatan memperoleh alokasi 560 tabung gas elpiji 3 kilogram.
Namun, operasi pasar di Kecamatan Kuala Batee terpaksa dibatalkan. Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, Perindustrian dan Usaha Kecil Menengah (Diskop Perindag dan UKM), Zeddi Saputra ST M.Si, menjelaskan bahwa pembatalan ini disebabkan oleh kesalahan koordinasi di lapangan.
“Terjadi lonjakan antrean masyarakat yang melebihi kuota tersedia, sehingga situasi sempat kurang kondusif. Setelah dimusyawarahkan bersama unsur Muspika dan para Kades, disepakati operasi pasar di Kuala Batee dibatalkan,” ungkapnya.
Sebagai alternatif, distribusi gas dialihkan langsung ke pangkalan-pangkalan dalam Kecamatan Kuala Batee untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Kebijakan operasi pasar mendapatkan respons positif dari warga. Sejumlah masyarakat, terutama ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil, mengaku sangat terbantu dengan langkah ini.
Salah satu warga Kecamatan Manggeng, Lindawati, menyatakan ucapat terimakasih dan rasa syukur.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami. Biasanya harus mencarikan gas jauh-jauh, sekarang bisa beli langsung dan harganya sesuai,” ungkapnya kepada rahasiaumum.com, pada Sabtu (20/12/2025).
Pemkab Abdya berkomitmen untuk terus memantau distribusi gas elpiji 3 kilogram dan siap mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika kelangkaan kembali terjadi, demi memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi. (T018)















