Blangpidie. RU – Sejak Selasa, 9 Desember 2025, wilayah Aceh Barat Daya (Abdya) mengalami pemadaman listrik secara menyeluruh.
Pemadaman dimulai pada pukul 22.27 WIB dan hingga saat ini, PT PLN (Persero) masih dalam proses pemulihan.
Zafandilla, manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Blangpidie, mengungkapkan bahwa seluruh area Abdya mengalami kehilangan pasokan listrik, yang berdampak pada berbagai fasilitas publik dan kantor.
“Dari pukul 22.27 WIB, Kabupaten Aceh Barat Daya mengalami pemadaman total. Saat ini, kami masih melakukan pemulihan di sektor pembangkit dan transmisi,” kata Zafandilla kepada rahasiaumum.com, pada Selasa (16/12/2025).
Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemadaman total ini juga berpengaruh pada layanan penting seperti rumah sakit.
Namun, rumah sakit tetap beroperasi dengan bantuan sumber listrik cadangan.
“Rumah sakit menggunakan genset, dan pasokan solar yang tersedia masih memadai,” tambahnya.
Menurut pihak PLN, gangguan pada sistem kelistrikan Aceh disebabkan oleh berhentinya pasokan listrik dari PLTMG Arun dan PLTU Nagan Raya secara bersamaan.
Situasi ini merupakan dampak dari infrastruktur kelistrikan yang belum sepenuhnya pulih pascabencana banjir dan longsor yang melanda beberapa daerah di Aceh.
“Telah terjadi gangguan akibat terhentinya pasokan listrik dari PLTMG Arun dan PLTU Nagan Raya, yang merupakan hasil dari infrastruktur kelistrikan yang belum optimal setelah bencana,” jelas Zafandilla.
PLN menegaskan bahwa semua petugas di lapangan terus berusaha untuk mempercepat proses pemulihan pasokan listrik kepada pelanggan.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami akan memberikan informasi mengenai perkembangan pemulihan secara berkala kepada masyarakat,” tutup Zafandilla.(T018)















