Banda Aceh. RU – Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Aceh menyebutkan 60 persen kelistrikan di daerah ini masih padam akibat bencana banjir bandang dan longsor pada akhir November 2025.
“Informasi yang kami terima dari PLN, listrik yang menyala di Aceh baru 40 persen. Kami juga belum bisa memastikan kapan kelistrikan pulih dan normal kembali,” kata Kepala Dinas ESDM Aceh, Taufik dikutip Selasa (16/12/2025).
Ia menyebutkan ada dua tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang roboh dan enam lainnya harus diperbaiki akibat banjir dan longsor di sejumlah wilayah bencana di Aceh.
Saat ini, pihak PLN, masih bekerja memulihkan jalur transmisi listrik di wilayah Kabupaten Bireuen serta jaringan Pangkalan Brandan ke Langsa.
Perbaikan di Kabupaten Bireuen dilaporkan sudah selesai, dan kini perbaikan fokus pada jaringan Pangkalan Brandan menuju Langsa.
“Kami terus berkoordinasi dengan PLN terkait perkembangan kelistrikan di Aceh. Kini tinggal yang Pangkalan Brandan dan laporan kami terima, perbaikannya sudah 85 persen,” katanya.
Menurutnya, setelah perbaikan jaringan transmisi tersebut selesai, baru kemudian PLN melakukan penyambungan daya.
Jika semua tahapan ini selesai dilakukan, maka kelistrikan di wilayah Aceh akan kembali pulih.(TH05)















