Aceh Besar. RU – Bupati Aceh Besar Muharram Idris melantik 209 Keuchik hasil Pemilihan Keuchik Serentak (Pilchiksungtak) 2025 di Lapangan Bungoeng Jeumpa, Kota Jantho, Jumat (21/11/2025).
Prosesi pengambilan sumpah dihadiri Wakil Bupati, unsur Forkopimda, Sekda Aceh Besar, Staf Ahli, para Asisten, kepala OPD, serta masyarakat yang memadati arena pelantikan.
Dari 238 gampong yang mengikuti pemilihan tahun ini, sebanyak 216 melaksanakan pemilihan langsung karena masa jabatan keuchik sebelumnya telah berakhir, sedangkan 22 gampong menggelar pemilihan antar waktu.
Jumlah keuchik yang dilantik belum mencakup keseluruhan karena sebagian masih menjabat atau belum memulai tahapan pemilihan.
Dalam amanatnya, Muharram menyampaikan selamat kepada para keuchik yang akan bertugas hingga 2031.
“Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Laksanakan tugas dengan penuh integritas, transparansi, dan keterbukaan. Jadilah pemimpin bagi seluruh warga, bukan hanya bagi kelompok yang mendukung saat proses pemilihan,” ujarnya.
Muharram meminta pelayanan kepada masyarakat menjadi prioritas dan memastikan akses administrasi, bantuan, serta program pembangunan dapat dirasakan seluruh lapisan.
“Kelola Dana Gampong secara akuntabel. Dana Gampong harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat ekonomi gampong. Hindari penyimpangan dalam bentuk apa pun dan sekecil apa pun,” katanya.
Ia menegaskan kinerja baik akan berpeluang memperoleh tambahan Dana Gampong dari pemerintah pusat.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Tuha Peut, perangkat gampong, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen setempat.
“Mustahil visi misi keuchik akan berhasil jika silaturahmi dengan para unsur di gampong tidak berjalan dengan baik, karena pembangunan hanya bisa berhasil jika dilakukan bersama-sama,” ujar Muharram.
Menutup amanat, ia mendorong lahirnya program-program kreatif.
“Jadilah keuchik yang inovatif. Hadirkan program seperti penguatan UMKM, digitalisasi layanan gampong, ketahanan pangan, dan pengelolaan potensi gampong yang berkelanjutan,” tuturnya.(*)















