Banda Aceh. RU – Dalam dua hari terakhir, viral video di media sosial yang menampilkan satu individu orangutan dewasa mendatangi sebuah tenda di kawasan hutan, namun tidak ada informasi dimana lokasi video tersebut diambil.
Dalam video itu terlihat orangutan sedang mengambil sebuah wadah dan memakan sesuatu dalam wadah tersebut.
Kemudian terdengar orang yang merekam aktivitas orangutan dewasa itu berbicara menggunakan bahasa Aceh, meminta orangutan tersebut makan dan tidak membuang piring.
Tidak berselang lama, seorang pria muda mendekati orangutan tersebut dan meletakkan sesuatu seperti botol berisi air di depan satwa liar dilindungi tersebut.
Video yang menunjukkan interaksi satwa liar dengan manusia ini pun ramai ditonton warganet.
Terkait video tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) mengatakan sedang menelusuri lokasi pengambilan video itu.
“Penampakan orangutan yang berinteraksi dengan seseorang sedang kami telusuri di mana lokasinya. Saat ini, tim sedang melacak di mana lokasi orang utan dalam video tersebut,” kata Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata.
Orangutan sumatra merupakan satwa dilindungi, berdasarkan daftar kelangkaan satwa lembaga konservasi dunia.
Satwa yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra itu berstatus kritis, dan berisiko tinggi untuk punah di alam liar.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk bersama-sama menjaga kelestarian orangutan sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa dilindungi.
Serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati.
Kemudian, tidak memasang jerat, racun, pagar listrik tegangan tinggi yang dapat menyebabkan kematian satwa liar dilindungi.
Perbuatan ilegal menyebabkan kematian satwa dilindungi dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan perundang-undangan.(TH05)















