Jakarta. RU – Wali kota Subulussalam, Haji Rasyid Bancin (HRB) menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia, Dody Hanggodo, di Kantor Kementerian PU, Jakarta,Rabu (12/11/2025).
Disana, HRB didampingi Kadis PUPR Subulussalam Kabid Bina Marga PUPR Jupril Padang, ST, Kabid Konstruksi Tata Ruang PUPR Baginda, ST dan tim ahli Wali Kota Subulussalam Khalidin Umar Barat dan Putra Pakpak.
Kedatangan HRB dan rombongan pun disambut langsung oleh Mentri PU Dody Hanggodo di ruang kerjanya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam pertempuran itu, HRB menyampaikan berbagai perencanaan pembangunan di Kota Subulussalam terutama terkait masalah jalan provinsi yang sudah rusak parah selama bertahun-tahun dan telah memakan korban jiwa.
Selain pembangunan jalan provinsi yang berada di wilayah Kota Subulussalam, HRB juga mengusulkan kelanjutan pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) IKK Simpang Kiri.
Menurut HRB, untuk intake SPAM IKK Simpang Kiri ini telah dibangun pada tahun 2021 melalui APBN dan masuk proyek strategis nasional atau PSN.
Namun, kata HRB SPAM yang berada di Babah Luhung tersebut sampai saat ini terbengkalai sehingga diharapkan dapat untuk dilanjutkan kembali pembangunannya.
HRB juga menyampaikan sejumlah program pembangunan.Setidaknya ada 28 usulan. Namun karena alasan efesiensi,Menteri PU hanya mengakomodir empat program pembangunan.
Keempat program yang diakomodir oleh Menteri PU meliputi pembangunan jalan Ginasing, Kuta Beringin dan Belukur, Kecamatan Rundeng
Lalu Jalan Oboh Sepang kemudian jembatan Muara Lae Kombih (Ginasing-Lae Pemualen) Kecamatan Rundeng.
Sementara itu, Mentri PU Dody Hanggodo menyambut baik dan mengapresiasi langkah Wali Kota Subulussalam dalam memperjuangkan pembangunan di daerahnya.
Hanggodo menyebutkan akan mengakomodir usulan Wali Kota Subulussalam.
“Kementrian PU berkomitmen untuk pemerataan pembangunan di seluruh Indonesia termasuk Kota Subulussalam,” ujarnya.(MB017)















