Meulaboh. RU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mengungkapkan, sebanyak 15 unit rumah warga di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Meulaboh dilaporkan rusak pascaledakan tabung oksigen yang terjadi pada Rabu 05 November 2025.
“Kerusakannya bervariasi, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat,” kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Teuku Ronal Nehdiansyah, dikutip Jumat (07/11/2025).
Ia menjelaskan, dari 15 unit rumah masyarakat yang dilaporkan mengalami kerusakan, sebanyak enam unit rumah dilaporkan rusak berat dan sembilan unit rumah rusak ringan.
Kerusakan yang terjadi rumah masyarakat sangat bervariasi, yaitu kerusakan terjadi di bagian plafon rumah, atap rumah, serta menimbulkan kerusakan di bagian kaca hingga bagian dinding rumah yang diduga berasal dari ledakan tabung oksigen.
Dampak dari ledakan tersebut juga menyebabkan rumah warga sebagian tidak bisa dihuni, karena kerusakan yang ditimbulkan akibat ledakan sangat parah, dan menyebabkan kerusakan di setiap sudut rumah.
Teuku Ronal mengatakan pihaknya hingga saat ini juga masih menerima laporan dari masyarakat, apabila mengalami kerusakan rumah yang ditimbulkan akibat peristiwa ledakan tabung oksigen di kawasan tersebut.
Ia juga menyebutkan, dalam peristiwa ini sebanyak dua orang warga dipastikan meninggal dunia akibat terkena ledakan tabung oksigen di sebuah pengisian berlokasi di Desa Gampa, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.
Para korban yang meninggal dunia tersebut masing-masing bernama Ramli (35) berasal dari Medan, Sumatera Utara, serta M Rizki (20) asal Nisam, Kota Lhokseumawe dengan alamat tempat tinggal di Desa Padang Mancang, Kecamatan Kaway XVI, Kabupaten Aceh Barat.(TH05)















