RSNH Siapkan Enam Alat Cuci Darah, Bupati Fakhry: Langkah Nyata Tingkatkan Layanan

Komisaris Utama RS Nurul Hasanah, Darmansyah dan Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry, saat diwawancara se-usai pembukaan kegiatan penilaian kesesuaian perizinan berusaha layanan hemodialisis di Aula Rumah Sakit Nurul Hasanah (RSNH) Kutacane. Kamis 16 Oktober 2025. [Foto Dok: rahasiaumum.com/AFW016]

Kutacane. RU – Rumah Sakit Nurul Hasanah (RSNH) Aceh Tenggara menyiapkan enam unit alat hemodialisis atau alat cuci darah bagi pasien penderita gagal ginjal kronis.

Kehadiran layanan baru ini menandai langkah penting dalam peningkatan fasilitas kesehatan di daerah.

Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, hadir langsung dalam kegiatan penilaian kesesuaian perizinan berusaha layanan hemodialisis yang digelar di aula rumah sakit, Kamis (16/10/2025).

Ia menyampaikan apresiasi atas kesiapan RS Nurul Hasanah menghadirkan layanan cuci darah yang dinilai sangat dibutuhkan masyarakat.

“Pembukaan unit hemodialisis ini menjadi langkah nyata peningkatan pelayanan kesehatan di Aceh Tenggara. Pemerintah daerah tentu mendukung penuh agar fasilitas ini segera beroperasi,” kata Fakhry.

Menurut dia, kehadiran enam unit alat cuci darah tersebut akan memperkuat kapasitas pelayanan kesehatan, khususnya bagi pasien dengan gangguan fungsi ginjal.

Fakhry menambahkan, pemerintah daerah juga akan mendorong kerja sama antara RS Nurul Hasanah dan RSUD H. Sahudin dalam penanganan pasien hemodialisis.

Ia berharap proses penilaian dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Aceh dapat berjalan cepat, sehingga izin operasional segera diterbitkan sesuai ketentuan.

“Semakin cepat izin keluar, semakin cepat masyarakat memperoleh manfaatnya,” ujarnya.

Komisaris Utama RS Nurul Hasanah, Darmansyah, menyebutkan bahwa pengadaan enam unit alat hemodialisis merupakan bentuk komitmen pihaknya dalam menyediakan layanan kesehatan yang lebih lengkap dan modern.

“Kami berterima kasih atas dukungan pemerintah daerah. Dengan fasilitas ini, RS Nurul Hasanah siap memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Aceh Tenggara,” kata Darmansyah.

Langkah RS Nurul Hasanah membuka unit hemodialisis ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan mutu dan kemandirian pelayanan kesehatan di wilayah Aceh Tenggara.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *