Aceh Barat Usul Rencana Penuntasan Proyek Irigasi Lhok Guci

Irigasi Lhok Guci
Jaringan irigasi di Lhok Guci yang akan mengairi area seluas 18.542 hektar di Aceh Barat. Saat ini pembangunannya sudah memasuki tahap II (Foto: Dok Kementerian PUPR)

Meulaboh. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat mengusulkan anggaran untuk penuntasan pembangunan irigasi Lhok Guci.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi mengatakan, usulan tersebut diajukan bersama empat proposal lainnya ke Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Dody Hanggodo di Jakarta, sebagai upaya meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah.

“Pertemuan ini khusus membicarakan pembangunan Aceh Barat. Beberapa proposal yang kami ajukan sudah dilengkapi dengan detail engineering design atau DED,” kata Tarmizi, dikutip Senin (06/10/2025).

Selain mengusulkan penuntasan proyek irigasi Lhok Guci, Bupati Tarmizi turut menyerahkan empat proposal strategis lainnya, yaitu usulan pembangunan jalan dua jalur dalam Kota Meulaboh, proyek pembangunan Break Water (Jetty) dan kolam retensi Suak Ujong Kalak.

Kemudian, penanganan jalan dan jembatan di berbagai daerah, proyek penguatan tebing serta pengendalian banjir Sungai Meureubo.

Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat berharap dukungan bantuan keuangan pemerintah dapat mencapai ratusan miliar, karena kebutuhan pembangunan di daerah masih sekitar Rp2,6 triliun lagi.

Ia menjelaskan, pembangunan jalan dua jalur direncanakan di sejumlah titik strategis, seperti ruas Meureubo–Simpang Alpen, Jalan Sisingamangaraja, dan Jalan Manek Roo, Meulaboh, ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.

Namun yang paling mendesak, menurut Tarmizi, adalah penuntasan proyek irigasi Lhok Guci.

“Sekitar 70 persen penduduk Aceh Barat adalah petani. Dari 12 kecamatan, delapan kecamatan di antaranya sangat bergantung pada irigasi ini. Jika rampung, ada 12 ribu hektare sawah yang bisa kembali aktif,” ungkapnya.

Selain itu, pembangunan kolam retensi Suak Ujong Kalak juga menjadi prioritas untuk mengatasi banjir di pusat Kota Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat dan proyek ini diperkirakan membutuhkan anggaran Rp50 miliar.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *