Banda Aceh. RU – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) menghentikan pencarian anak buah kapal (ABK) kargo yang jatuh ke laut di perairan Samudera Hindia, Provinsi Aceh, seminggu lalu.
Kepala Kantor SAR Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain pada Kamis (02/01/2025) mengatakan, pencarian korban dihentikan setelah operasi SAR dilakukan selama tujuh hari dengan hasil nihil.
“Pencarian korban sebelumnya berlangsung di Samudera Hindia, sekitar perairan sebelah barat Kepulauan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar,” katanya.
Ia menyebutkan, korban bernama Duan Tie Lie (50), warga negara China yang bekerja di kapal kargo berbendera Liberia bernama MV CL Diyin He.
“Korban dilaporkan jatuh ke laut saat kapal tempatnya bekerja berlayar di Samudera Hindia,” kata Ibnu Harris Al Hussain.
Operasi pencarian korban berawal dari informasi kejadian melalui surat elektronik atau email pada Rabu 24 September 2025.
Berdasarkan informasi tersebut, Kantor SAR Banda Aceh memberangkatkan tim pencarian yang melibatkan 20 personel dari Kantor SAR Banda Aceh, tiga personel Pangkalan Angkatan Laut Sabang, empat personel dari Stasiun Radio Pantai (SROP) Sabang dan Ulee Lheue serta lima personel dari Pos SAR Sabang.
Setelah seminggu pencarian, korban tidak juga ditemukan, dan saat ini tim SAR pun menghentikan upaya pencarian tersebut.(TH05)















