Bupati Armia : Maaf, Saya tidak Anti Kritik Apalagi Alergi Jurnalis

Avatar photo

Kualasimpang. RU – Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Drs. Armia Pahmi, MH nyatakan dengan tegas, bahwa pemerintahannya tidak anti kritik, apalagi alergi pada wartawan, sebaliknya sangat terbuka untuk saran dan masukan, siapa pun dan kalangan mana pun.

Sebaliknya, Pemerintahan Armia Pahmi – Ismail terbuka untuk dikritik, saran dan masukan di luar pemerintahan, baik perorangan, kelompok dan lembaga profesi seperti teman-teman jurnalis.

Demikian ditegaskan Armia, via aplikasi perpesanan singkat WhatsApp, seperti dilansir para wartawan. Jumat, 26 September 2025 dari Kualasimpang.

“Saya sudah beberapa hari ini memang terus di Jakarta, membaca peluang dan lobi anggaran di beberapa kementerian, agar bisa dianggarkan ke Pemerintah Aceh Tamiang untuk tahun 2026 mendatang. Maaf saya tidak anti kritik, apalagi alergi pada kawan-kawan jurnalis, notabenenya mereka (Wartawan) partner pemerintah kami, bukan berseberangan,” tegas Armia.

Beber Armia, jika tidak dapat bertemu setelah kesepakatan, tetapi tiba-tiba dirinya dipanggil ke Banda Aceh atau ke Jakarta mendadak dan tidak dapat memenuhi kesepakatan, itu bukan berarti dirinya alergi, apalagi itu anti terhadap kritik.

Pemerintahan Armia Pahmi–Ismail sangat terbuka untuk masukan, saran dan pendapat dari luar, yang sifatnya membangun Aceh Tamiang, untuk kemajuan tanah Bumi Muda Sedia berkelanjutan.

Menurut Armia, penilaian itu salah kaprah dan tidak mendasar. Sebab tugas Bupati mengurus pelayanan pada masyarakat, memperbaiki tata kelola pemerintahan lebih baik, clean government dan good governance.

“Sekali lagi saya tegaskan, saya tidak anti kritik, apalagi alergi pada jurnalis yang notabenenya partner pemerintah Aceh Tamiang. Kritik lah dengan baik dan benar untuk pembangunan Aceh Tamiang lebih baik yang sustainable,” jelasnya.

Dikatakan bahwa, agenda dirinya sangat padat, harapnya jika tidak bisa dialog pada dirinya, ada Wakil Bupati dan atau Sekda untuk berdialog untuk menyampaikan atau menyalurkan saran dan pendapatnya.

“Saya kan padat jadwal, tak lain untuk menjadikan Tamiang ke arah yang lebih baik, maju dan berkembang. Sebab apa yang saya lakukan demi tanah Bumi Muda Sedia juga. Jadi tidak benar kalau pemerintahan saya anti kritik dan alergi,” tegasnya.

Menyahuti pernyataan Bupati Aceh Tamiang, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Aceh Tamiang, Erwan yang dikonfirmasi menyatakan bahwa; selama ini PWI dan insan pers lainnya juga rekan-rekan akademisi sangat baik disambut dan dilayani oleh pemerintahan Armia – Ismail, di mana dalam setiap menyampaikan masukan dan kritik pemerintahan Armia-Ismail tetap menerimanya.

Pun demikian dalam setiap kegiatan Pemerintahan Armia-Ismail, rekan media selaku mitra pemerintah tetap menjalin kerja sama yang baik agar proses pembangunan dalam pemerintahan Armia-Ismail dapat berjalan seimbang.

“Hubungan Pemerintahan Armia –Ismail dengan para insan pers selama ini sangat dekat dan harmonis, setiap jurnalis atau wartawan yang ingin melakukan konfirmasi selalu ditanggapi dengan cepat walaupun melalui pesan singkat WhatsApp karna para jurnalis atau wartawan adalah mitra kerjanya pemerintah untuk menyampaikan program kerja pemerintahan Armia-Ismail ke masyarakat luas,” pungkasnya.[SO4].

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *