Berita  

Enam Akademisi USK Masuk Daftar Peneliti Berpengaruh Dunia

Enam Akademisi USK
Enam akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) masuk dalam daftar 2 persen peneliti paling berpengaruh dunia (Top 2 persen World Scientists 2025). (Foto: Dok USK)

Banda Aceh. RU – Enam akademisi Universitas Syiah Kuala (USK) masuk dalam daftar 2 persen peneliti paling berpengaruh dunia (Top 2 persen World Scientists 2025) kata pejabat setempat

“Pencapaian ini membuktikan bahwa riset di USK telah mendapat pengakuan internasional. Prestasi ini tidak hanya membawa nama baik universitas, tetapi juga membanggakan Aceh dan Indonesia,” kata Rektor USK, Prof Marwan dikutip Rabu (24/09/2025).

Adapun nama yang dirilis oleh Elsevier bekerjasama dengan Stanford University yaitu:

  1. dr. Harapan, DTM&H., M.Infect.Dis. Ph.D dari Fakultas Kedokteran
  2. Prof. Dr. Mudatsir, M.Kes dari Fakultas Kedokteran
  3. Prof. Dr. Samsul Rizal, M.Eng dari Fakultas Teknik
  4. Prof. Dr. M. Faisal, ST., M.Eng dari Fakultas Teknik
  5. Prof. Dr. Muchlisin Z.A, S.Pi, M.Sc dari Fakultas Kelautan dan Perikanan
  6. Prof. Dr. Ir. Rinaldi Idroes, M.Si dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Penilaian tersebut dilakukan berdasarkan sejumlah indikator standar sitasi seperti jumlah kutipan, h-index, co-authorship adjusted hm-index, hingga rasio kutipan. Hasilnya, para dosen USK diakui kontribusi keilmuannya dalam skala global.

Selain itu, berdasarkan data yang dirilis Elsevier-Stanford, USK juga tercatat sebagai salah satu dari 7 besar peneliti di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dengan jumlah ilmuwan terbanyak dalam daftar Top 2 persen World Scientists 2025.

Dengan enam akademisi yang masuk daftar, USK sejajar dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan unggul dibanding beberapa perguruan tinggi besar lainnya.

Daftar Top 2 persen World Scientists merupakan pemeringkatan tahunan yang dilakukan Stanford University dan Elsevier. Dari lebih delapan juta peneliti aktif di seluruh dunia, sekitar 210 ribu ilmuwan dipilih sebagai bagian dari 2 persen paling berpengaruh berdasarkan sitasi dan dampak publikasi.

“Saya berharap capaian ini menjadi motivasi bagi seluruh sivitas akademika untuk terus meningkatkan kualitas penelitian,ā€ katanya. Ia menambahkan kehadiran enam akademisi USK dalam daftar tersebut menjadi bukti nyata kiprah global universitas dalam bidang riset dan inovasi.(TH05)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *