Jantho. RU – Sebanyak 315 santri Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa (RIAB) resmi diwisuda dalam Haflah Takhrij Angkatan XXVI Tahun Pelajaran 2024/2025 yang berlangsung khidmat dan penuh haru di Pondok Pesantren RIAB, Gampong Gue Gajah, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar, Sabtu, (19/04/2025),
Kepala Dinas Pendidikan Dayah Aceh Besar, Abu Bakar, S.Ag, hadir langsung mewakili Bupati Aceh Besar, ia memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada RIAB atas kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang siap menjadi agen perubahan, berlandaskan ilmu dan akhlak.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dayah RIAB yang telah mencetak generasi cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah,” ujar Abu Bakar usai mengenakan samir kepada para wisuda RIAB.
Ia menekankan, para santri yang diwisuda hari ini bukan hanya lulusan lembaga pendidikan biasa, tetapi kader masa depan yang diharapkan mampu membawa perubahan positif di tengah masyarakat. “Anak-anakku, kalian adalah harapan bangsa. Jangan pernah ragu melangkah, karena bekal ilmu dan nilai-nilai Islam sudah kalian kantongi dari dayah ini,” katanya.
Abu Bakar juga menyampaikan, dunia saat ini membutuhkan lebih banyak sosok pemuda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga tangguh secara moral. “Kita tidak kekurangan orang pintar, tapi kita butuh lebih banyak orang yang jujur, berintegritas, dan peduli terhadap umat. Itulah peran kalian sebagai alumni dayah,” tambahnya.
Ia pun mengajak para santri untuk tidak berhenti belajar dan terus mengembangkan diri. “Hari ini adalah awal dari perjuangan baru. Jaga akhlak, jaga nama baik RIAB, dan teruslah menuntut ilmu. Jangan lupa, di manapun kalian berada, kalian membawa nama baik Aceh dan RIAB,” pesan Abu Bakar dengan penuh semangat.
Direktur Madrasah Aliyah RIAB, Riadhi, S.Pd, dalam pidatonya menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan 315 santri yang menuntaskan pendidikan. Ia juga menyerahkan kembali para santri kepada orang tua mereka dengan harapan ilmu yang diperoleh menjadi bekal berharga untuk masa depan.
“Anak-anakku, jadilah agen perubahan di mana pun kalian berada. Bawalah nilai-nilai kebaikan yang kalian dapatkan selama tiga tahun di sini, dan jadilah cahaya bagi lingkungan kalian,” ujarnya.
Riadhi juga menyampaikan kebanggaannya karena banyak alumni tahun ini diterima di berbagai perguruan tinggi ternama di dalam dan luar negeri. Ia menegaskan bahwa hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan dayah, khususnya di RIAB, telah mendapat pengakuan luas.
Acara wisuda turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Kepala Kanwil Kemenag Aceh Drs. H. Azhari, Kadisdik Dayah Aceh Dr. Munawar A. Jalil, MA, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono, Kabag Istimewa dan Kesra Sekdakab Aceh Besar Zaini, SH, MH, Camat Darul Imarah beserta Forkopimcam, para dewan guru dan wali santri.
Haflah Takhrij tersebut menjadi momentum penting, tidak hanya sebagai penanda kelulusan, tetapi juga sebagai tonggak bagi para santri RIAB untuk melangkah ke masa depan sebagai agen perubahan yang membawa nilai-nilai Islam dan kontribusi positif bagi masyarakat.(*)