Aceh Besar. RU – Himpunan Mahasiswa Aceh Besar (HIMAB) kembali menarik perhatian dengan menggelar acara “Lantak Gagasan (LAGA) Pemimpin Aceh Besar Chapter 2,” kali ini menghadirkan pasangan calon nomor urut 3, Mawardi Ali dan Ust. Irawan Abdullah. Acara yang berlangsung pada (12/10/2024) di Kedai Kopi Barika ini mendalami visi dan misi pasangan calon tersebut, dengan fokus pada gagasan keberlanjutan yang menjadi ciri khas kampanye mereka.
Sebagai kelanjutan dari LAGA Chapter 1, acara ini kembali menyoroti pentingnya keberlanjutan dalam pembangunan Aceh Besar. Mawardi Ali dan Ust. Irawan Abdullah memaparkan rencana kerja yang dirancang untuk memastikan setiap langkah pembangunan tidak hanya berorientasi pada keuntungan jangka pendek, tetapi juga memberikan dampak positif bagi generasi mendatang.
Ketua HIMAB, Isratullah, dalam sambutannya menyampaikan bahwa tujuan dari LAGA Chapter 2 adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat Aceh Besar untuk lebih memahami gagasan para calon pemimpin.
“Kami berharap masyarakat dapat menilai gagasan yang ditawarkan oleh para calon secara kritis dan tidak hanya terjebak pada janji-janji politik. Melalui tema ‘Menerawang Keberlanjutan,’ masyarakat dapat melihat sejauh mana paslon nomor urut 3 memiliki visi yang bijaksana untuk masa depan Aceh Besar,” ujar Isratullah.
Isratullah juga menegaskan pentingnya pemilih cerdas dan bertanggung jawab dalam menentukan pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga mampu merealisasikan visi dengan tindakan nyata.
Sebagai penyelenggara, HIMAB kembali menegaskan komitmennya untuk terus menjadi penggerak utama dalam pendidikan politik yang cerdas dan kritis.
“Kami ingin masyarakat Aceh Besar benar-benar memilih berdasarkan gagasan, bukan sekadar popularitas atau janji kosong. Dengan LAGA, kami berusaha menghadirkan ruang bagi setiap calon untuk membuktikan komitmen mereka, serta mendorong masyarakat terlibat aktif dalam proses demokrasi ini. Akan ada LAGA berikutnya yang menghadirkan pasangan calon lain yang belum berkesempatan hadir,” tambah Isratullah.
Dengan kesuksesan LAGA Chapter 2, HIMAB semakin membuktikan bahwa peran mahasiswa dalam menciptakan demokrasi yang sehat tidak bisa diabaikan. Forum kritis seperti ini diharapkan terus berlanjut hingga Aceh Besar menemukan pemimpin yang tidak hanya memiliki visi besar, tetapi juga menawarkan solusi konkret dan berkelanjutan.(rel)
