Perum Bulog Menunggu Instruksi Bapanas, Terkait Harga Beras Naik

Perum Bulog Menunggu Instruksi Bapanas, Terkait Harga Beras Naik

Kutacane. RU – Menanggapi kenaikan beras di Kabupaten Aceh Tenggara yang tembus seharga Rp. 245.000; per sak nya (15 Kilo Gram), Cabang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Kutacane mengatakan pihaknya siap menyalurkan beras jika sudah ada instruksi dari Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Diketahui, Kabupaten Aceh Tenggara salah satu kabupaten penghasil padi yang melimpah, dikutip dari situs Badan Pusat Statistik Provinsi Aceh (aceh.bps.go.id) pada tahun 2024 luas panen tanaman padi di Aceh Tenggara sekitar 11.780, 75 Hektare.

Namun dengan jumlah tersebut, pada akhir bulan Juni 2025 hingga masuk ke Juli 2025 harga beras di Aceh Tenggara naik dengan harga Rp. 240.000; pe sak di kualitas premium, sedangkan beras kualitas medium Rp. 225.000; per sak nya.

Pada Minggu, 6 Juli 2025 yang lalu wartawan rasahsiaumum.com sempat mewawancarai salah satu pedagang beras di pasar tradisional Pajak Pagi, UD Habib terkait naiknya harga beras ini.

Pemilik UD Habib menerangkan, sebelum mengalami kenaikan harga, beras dengan kualitas Premium dijual dengan harga Rp. 220.000; sedangkan di kualitas Medium dijual dengan harga Rp. 210.000; per Sak.

Terkait dengan itu, kemudian wartawan rahasiaumum.com menanyakan kepada Pimpinan Cabang Perum Bulog Kutacane, Fahmi Hafiza Siregar.

Ia menjelaskan, bahwa untuk menangani hal tersebut pihaknya selalu siap untuk menyalurkan beras, namun harus ada penugasan resmi dari pemerintah pusat (Bapanas).

“Insha Allah kami selalu siap menyalurkan beras jika memang ada penugasan resmi dari pemerintah pusat, dalam hal ini, Badan Pangan Nasional,” katanya, Selasa (08/07/2025).

Namun perihal harga beras yang sedang naik, ia mengatakan bisa langsung menanyakan ke Dinas Pangan dan Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (Disperindagnaker) Aceh Tenggara.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *