Wakil Ketua TP PKK Aceh Besar Launching Sekolah Lansia di Peukan Bada

Wakil Ketua TP PKK Aceh Besar Launching Sekolah Lansia di Peukan Bada
banner 120x600
banner 468x60

Jantho. RU – Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar, Hj Nurul Fazli SAg, menegaskan pentingnya pendidikan sepanjang hayat.

Ia mengatakan, pendidikan adalah hak semua orang tanpa mengenal batasan usia.

Menurutnya, kehadiran Sekolah Lansia Tangguh menjadi bukti bahwa semangat untuk terus belajar dan memperbaiki diri harus tetap hidup, meskipun usia terus bertambah.

“Kita semua tentu sepakat bahwa pendidikan adalah hak semua orang, tanpa batasan usia. Dengan hadirnya Sekolah Lansia ini, kita ingin menunjukkan bahwa semangat untuk belajar dan memperbaiki diri tidak pernah berhenti meskipun usia bertambah,” ujar Nurul Fazli, saat peluncuran Sekolah Lansia Tangguh di Meunasah Gampong Lam Hasan, Kecamatan Peukan Bada, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (29/04/2025).

Ia menjelaskan, sekolah tersebut berbeda dengan pendidikan formal. Tidak ada tekanan atau ujian, melainkan berbagai kegiatan menyenangkan yang bertujuan menyehatkan dan mempererat kebersamaan.

“Di sini Bapak/Ibu bisa belajar tentang kesehatan, kebugaran, menjaga pikiran tetap positif, bahkan belajar keterampilan baru yang mungkin dulu belum sempat dipelajari,” tambahnya.

Nurul Fazli juga menyampaikan bahwa Sekolah Lansia merupakan bentuk penghargaan dan kasih sayang kepada para lansia yang telah berjasa membesarkan generasi bangsa. Ia berharap kegiatan ini menjadi tempat untuk saling menguatkan, terutama bagi lansia yang merasa kesepian.

“Lewat kegiatan ini, kami ingin menyampaikan: Bapak/Ibu tidak sendiri. Kami peduli, kami hadir, dan kami ingin mendengar serta belajar dari pengalaman hidup Bapak/Ibu semua,” tegasnya.

Selain itu, Kabid KB dan KS DP2KBPP dan PA Aceh Besar, Fitriani SKM mengungkapkan, pelaksanaan Sekolah Lansia tersebut akan berlangsung selama enam bulan dengan total dua belas kali pertemuan. Setiap pertemuan nantinya akan diisi dengan beragam kegiatan bermanfaat untuk para peserta lanjut usia.

“Selama enam bulan ke depan, sekolah lansia ini akan dilaksanakan sebanyak 12 kali pertemuan. Setiap pertemuan akan diisi dengan berbagai kegiatan, seperti kegiatan keagamaan, senam kebugaran, serta saling berbagi pengalaman hidup yang bermanfaat,” ujar Fitriani.

Ia berharap melalui program tersebut, para lansia dapat terus aktif, sehat, dan merasa dihargai, sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka di usia senja.

Sementara itu, Camat Peukan Bada, Salamuddin ZM SE, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Sekolah Lansia Tangguh merupakan program BKKBN yang diimplementasikan melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBPP dan PA) Aceh Besar.

“Tujuan utama program ini adalah untuk meningkatkan kualitas hidup para lansia agar menjadi cerdas, mandiri, dan tetap aktif dalam kehidupan bermasyarakat, tanpa terhalang oleh usia,” jelas Salamuddin.

Ia juga memperkenalkan konsep Tujuh Dimensi Lansia Tangguh, yang meliputi aspek kesehatan fisik, mental, sosial, ekonomi, spiritual, lingkungan, dan peran aktif dalam masyarakat.

“Pembelajaran bagi lansia di sini berbeda dengan pendidikan biasa. Tidak berbasis doktrinasi, tetapi berdasarkan kesadaran diri dan kebutuhan masing-masing lansia,” katanya.

Keuchik Gampong Lam Hasan, dalam kesempatan itu, menyampaikan rasa syukur atas launching Sekolah Lansia di gampongnya. Ia berharap kehadiran sekolah ini bisa memberikan kegiatan positif bagi para lansia dan menambah ilmu di masa tua mereka.

“Kami mengajak seluruh lansia untuk mengikuti sekolah ini yang dijalankan secara tidak formal dan penuh suasana kekeluargaan,” ajak Keuchik.

Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Aceh Besar memberikan perhatian khusus kepada Gampong Lam Hasan, mengingat gampong ini merupakan tempat tinggal Bupati Aceh Besar H Muharram Idris (Syech Muharram) dan juga menjadi salah satu gampong dengan kontribusi suara terbanyak dalam Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar sebelumnya.

Kegiatan launching yang dihadiri oleh Perwakilan BkkbN Aceh, unsur Forkopimcam Peukan Bada, tokoh masyarakat dan para lansia Gampong Lam Hasan tersebut, turut dimeriahkan dengan penyerahan bantuan kepada keluarga rentan berisiko, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat di Gampong Lam Hasan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *