Pemkab Aceh Besar Luncurkan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Pneumonia dan Diare 2025–2030

Pemkab Aceh Besar Luncurkan Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Pneumonia dan Diare 2025–2030
banner 120x600
banner 468x60

Jantho. RU – Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Universitas Syiah Kuala (USK) dan UNICEF secara resmi melakukan serah terima dan peluncuran Rencana Aksi Daerah Penanggulangan Pneumonia dan Diare (RADPPD) Kabupaten Aceh Besar 2025-2030 kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar yang diterima oleh Asisten 1 Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Aceh Besar, Farhan, AP, di Aula Dekranasda Aceh Besar, Selasa (29/04/2025).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar Anita, SKM.M.Kes menyampaikan, RADPPD 2025-2030 disusun sebagai tindak lanjut dari Rencana Aksi Nasional Penanggulangan Pneumonia dan Diare (RANPPD) 2023-2030. Penyusunan RADPPD yang didukung oleh USK dan UNICEF itu mengacu pada kebijakan nasional, rencana strategis sektor kesehatan, serta berbagai kerangka kerja yang telah terbukti efektif dalam menangani penyakit menular.

“Melalui RADPPD ini Kabupaten Aceh Besar menetapkan beberapa strategi yaitu, perubahan perilaku keluarga dan masyarakat dalam penanggulangan pneumonia dan diare, akselerasi akses dan implementasi perlindungan, pencegahan dan penatalaksanaan (3P), integrasi dan kolaborasi multi pihak serta tata kelola, kepemimpinan, manajemen program dan peningkatan mutu,” katanya.

Menurut Anita, gerakan untuk menanggulangi pneumonia dan diare di Kabupaten Aceh Besar memerlukan komitmen bersama seluruh pihak agar upaya ini dapat terwujud. “Butuh komitmen bersama untuk mewujudkan Aceh Besar yang sehat,” terangnya.

Sementara itu, Asisten I Sekdakab Aceh Besar Farhan AP menyampaikan bahwa dalam upaya penanggulangan pneumonia dan diare tentunya diperlukan dukungan dan kolaborasi berbagai pihak, pentingnya upaya pencegahan mulai dari keluarga, masyarakat dan oleh petugas kesehatan.

Disamping itu penanganan secara cepat dan tepat di fasilitas pelayanan kesehatan serta koordinasi lintas sektor untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

“Dengan tersusunnya Rencana Aksi Daerah (RAD) Penanggulangan Pneumonia dan Diare di Kabupaten Aceh Besar 2025-2030, selanjutnya untuk segera dilakukan implementasi dari strategi dan intervensi yang telah disusun. Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyampaikan dukungan penuh baik secara regulasi dan anggaran yang nantinya akan menyesuaikan dalam rangka implementasi RAD Penanggulangan Pneumonia dan Diare di Kabupaten Aceh Besar 2025-2030,” kata Farhan

Kepala UNICEF Aceh, Andi Yoga Tama, menyampaikan harapan RADPPD dapat bermanfaat menjadi acuan bersama, baik untuk upaya penanggulangan pneumonia dan diare di Kabupaten Aceh Besar, juga bagi Kabupaten/Kota lainnya dalam menyusun rencana aksi serupa, agar seluruh sumber daya yang tersedia dapat difokuskan untuk mengendalikan dan mengurangi angka pneumonia dan diare pada anak di Aceh terutama di Kabupaten Aceh Besar.

Di akhir acara, tim penulis penyusunan dokumen RAD dari USK Ns. Farah Diba, MScPH menyampaikan poin-poin rekomendasi dan diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Besar agar dapat menjadi landasan pembuatan Peraturan Bupati Kabupaten Aceh Besar untuk penanggulangan Pneumonia dan Diare di Kabupaten Aceh Besar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *