Banda Aceh. RU – Kodam Iskandar Muda terus mempercepat pemulihan infrastruktur pascabencana di Provinsi Aceh melalui pembangunan sejumlah jembatan Bailey di berbagai wilayah.
Di Kabupaten Bireuen, Jembatan Bailey Teupin Mane telah rampung dan dapat difungsikan sebagai penghubung antara Bireuen dan Bener Meriah.
Jembatan sepanjang sekitar 30 meter dengan kapasitas beban hingga 40 ton itu dibangun oleh personel Yonzipur 16/Dhika Anoraga menggunakan material dari Pekerjaan Umum.
Masih di Bireuen, pembangunan Jembatan Bailey Teupin Reudeup menunjukkan progres hampir selesai dan menjadi jalur alternatif penting menuju Lhokseumawe serta Bener Meriah.
Sementara itu, pembangunan Jembatan Bailey Kutablang dengan bentang lebih dari 60 meter dan kapasitas 60 ton terus berlangsung meski menghadapi tantangan teknis.
Informasi yang dihimpun rahasiaumum.com, Jumat (19/12/2025), saat ini personel Yonzipur 16/Dhika Anoraga sedang melaksanakan perakitan lanjutan, pemasangan ponton, serta persiapan pilar penyangga.
Di Kabupaten Aceh Tengah, pembangunan Jembatan Bailey Jeurata masih berada pada tahap awal dan terkendala akses jalan menuju lokasi, sehingga sebagian material sementara ditempatkan di satuan terdekat.
Sejumlah rencana pembangunan jembatan Bailey lain di Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah akan dilaksanakan bertahap setelah penyelesaian jembatan prioritas, sementara di Kabupaten Nagan Raya pembangunan Jembatan Bailey Beutong Ateuh telah dimulai dengan pemasangan batu bronjong.
Kodam Iskandar Muda menegaskan pembangunan jembatan Bailey serta pembukaan akses jalan merupakan bentuk dukungan TNI AD kepada pemerintah daerah guna memulihkan konektivitas, distribusi logistik, dan aktivitas masyarakat pascabencana.(R015)















