Bupati Aceh Tamiang Susun Enam Strategi Pemulihan Pascabanjir

Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi saat memberi keterangan kepada media di posko pengungsian. Selasa 16 Desember 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/S011]

Kualasimpang. RU – Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi menyiapkan enam langkah strategis untuk pemulihan wilayah pascabanjir hidrometeorologi.

Kebijakan tersebut difokuskan bagi kepentingan masyarakat terdampak di seluruh kecamatan.

Armia menyebut pemenuhan logistik menjadi prioritas awal sebelum tahapan lanjutan dijalankan.

“Langkah strategi saya sebagai Bupati Aceh Tamiang adalah: setelah logistik makanan sudah terpenuhi untuk lima bulan ke depan, kita harus membangun tenda pengungsian lengkap dengan dapur umum, toilet, dan posko kesehatan di 12 kecamatan. Mensos sudah menyetujui untuk mendirikan dapur umum lengkap dengan logistiknya,” ujar Armia, Selasa (16/12/2025) sore.

Langkah berikutnya, pemerintah daerah akan melakukan pendataan korban secara by name by address guna memastikan bantuan tepat sasaran serta menyiapkan hunian sementara di atas lahan milik pemerintah atau hak guna usaha.

“Kemudian kita akan meminta hunian tetap bagi masyarakat yang rumahnya hilang, rusak berat atau rusak sedang, sedangkan rusak ringan akan dibantu juga,” katanya.

Armia menambahkan, pemerintah daerah akan memperjuangkan jaminan hidup bagi warga yang kehilangan mata pencaharian, terutama petani dan pelaku UMKM.

Selain itu, Pemkab Aceh Tamiang mengajukan permohonan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk mendesain ulang tata kota dan wilayah, termasuk normalisasi Sungai Tamiang akibat pendangkalan lumpur.

“Tim Bappenas dalam minggu ini akan ke Tamiang,” terang Armia.

Ia meminta masyarakat bersabar dan mengikuti seluruh tahapan pemulihan yang telah dilaporkan kepada pemerintah pusat dan provinsi.

“Mohon bersabar, semua langkah-langkah strategis ini sudah saya laporkan ke pimpinan pusat dan provinsi. Saya ingin Aceh Tamiang harus berubah dan saya akan memperjuangkan anggaran besar untuk Aceh Tamiang,” ucapnya.

Armia juga memohon doa serta dukungan masyarakat agar proses pemulihan dapat berjalan cepat.

“Saya tidak akan pernah meninggalkan masyarakat Aceh Tamiang dalam suasana suka dan duka. Saya pertaruhkan jiwa saya untuk Aceh Tamiang yang kita cintai,” ujarnya.(S011)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *