Pemulihan Pascabanjir Aceh Tenggara Diperkuat dengan Penambahan Alat Berat

Rapat evaluasi bencana di oproom setdakab Aceh Tenggara, terlihat Bupati H. M. Salim Fakhry didampingi Ketua DPRK, Kapolres Aceh Tenggara dan Kasdim 0108/Agara. Selasa 16 Desember 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/AFW016]

Kutacane. RU – Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara menambah lima unit alat berat untuk mempercepat pemulihan pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah.

Penambahan ini dilakukan untuk memperkuat pembersihan material banjir dan perbaikan infrastruktur terdampak.

Dengan tambahan tersebut, sebanyak 20 unit alat berat kini beroperasi di berbagai titik di Kabupaten Aceh Tenggara.

Alat-alat tersebut digunakan untuk membersihkan sisa lumpur dan material banjir, memperbaiki akses jalan dan fasilitas umum, membantu distribusi bantuan logistik, serta mendukung pendataan rumah warga terdampak.

Bupati Aceh Tenggara H. M. Salim Fakhry mengatakan, optimalisasi alat berat menjadi langkah penting dalam mempercepat pemulihan wilayah terdampak.

“Penambahan alat berat ini kami lakukan agar proses pembersihan dan perbaikan pascabanjir dapat berjalan lebih cepat, sehingga aktivitas masyarakat bisa segera kembali normal,” ujar Fakhry saat rapat evaluasi pasca bencana di oproom setdakab Aceh Tenggara, Selasa (16/12/2025).

Ia mengakui, penanganan pascabanjir masih menghadapi sejumlah kendala, seperti keterbatasan anggaran dan kondisi cuaca yang belum sepenuhnya mendukung.

“Meski demikian, pemerintah daerah tetap berkomitmen memberikan penanganan terbaik bagi masyarakat terdampak,” kata Fakhry.

Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem serta terus berkoordinasi dengan aparat desa dan petugas di lapangan guna mengantisipasi kemungkinan bencana susulan.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *