Bertahan 54 Jam di Arus Banjir Bandang, Warga Aceh Tamiang Selamat

Ari (27), yang nyaris terbawa arus banjir bandang di Aceh Tamiang. Sabtu 13 Desember 2025. [Foto Dok : rahasiaumum.com/S011]

Kualasimpang. RU – Ari Prayoga (27), warga Desa Pahlawan, Kecamatan Karang Baru, nyaris kehilangan nyawa saat banjir bandang menerjang Kabupaten Aceh Tamiang.

Ari terjebak arus deras setinggi sekitar lima meter ketika berupaya mengungsi ke Gedung DPRK Aceh Tamiang.

Selama 54 jam, Ari bertahan di tengah aliran air dengan berpegangan pada rumpun bambu hias di sisi gedung DPRK sejak Rabu, 26 November 2025 menjelang senja.

“Saya sempat pasrah, jika jiwa saya harus diambil oleh pemiliknya,” kata Ari saat ditemui rahasiaumum.com, di Karang Baru, Kamis (13/12/2025).

Ia menceritakan, awalnya berada di atas mobil yang terparkir di garasi DPRK. Namun, air terus meninggi hingga menutupi atap seng, membuatnya hanyut dan terbawa arus.

“Air semakin tinggi, akhirnya saya hanyut dan menabrak rumpunan bambu,” ujarnya.

Ari yang tidak memiliki kemampuan berenang hanya mampu berteriak meminta pertolongan siang dan malam.

Ratusan pengungsi di dalam gedung DPRK tidak berani mendekat karena derasnya arus.

“Batang bambu itu patah satu per satu, hingga tersisa tiga batang. Allah telah menyelamatkan saya melalui bambu-bambu tersebut,” ucapnya.

Upaya evakuasi oleh sesama pengungsi kerap gagal akibat kuatnya arus.

Hingga akhirnya, Ari berhasil diselamatkan setelah puluhan jam bertahan di antara hidup dan mati.

“Saya akhirnya masih diberi umur panjang oleh Allah, Alhamdulillah Ya Allah,” katanya sambil menyeka air mata.

Dalam peristiwa tersebut, Ari sempat terjebak bersama rekannya, Putra, warga Desa Paya Bedi, Kecamatan Rantau.

Putra lebih dahulu selamat setelah dievakuasi menggunakan tali dan dua jeriken, usai hampir 24 jam terjebak banjir.(S011)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *