Bireuen. RU – Presiden Prabowo tiba di Kabupaten Bireuen, Minggu (07/12/2025) bersama Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Aceh Mualem, langsung menuju titik pengungsian di mana ratusan warga telah berkumpul.
Suasana haru pun seketika menyelimuti lokasi pengungsian saat Presiden Prabowo turun dari kendaraan.
Warga yang telah menanti sejak pagi langsung merangsek mendekat. Momen emosional tak terelakkan ketika sejumlah emak-emak tak kuasa menahan air mata saat bisa melihat dan bersalaman langsung dengan Presiden.
Tangisan tersebut bukan hanya ungkapan kesedihan atas bencana yang menimpa, melainkan juga rasa haru karena merasa diperhatikan langsung oleh pemimpin tertinggi negara di saat mereka sedang terpuruk.
Prabowo tampak menyalami warga satu per satu, memberikan kata-kata penguatan, dan memeluk beberapa warga yang tampak terpukul.
Usai menyapa para pengungsi dan memastikan kondisi kesehatan mereka, Presiden Prabowo bersama Seskab Teddy Indra Wijaya bergerak menuju tenda dapur umum.
Di lokasi ini, logistik makanan untuk ribuan pengungsi disiapkan.
Presiden kemudian berinteraksi dengan para relawan dan ibu-ibu yang sedang memasak. Ia mendekat ke salah satu panci besar yang mengepul.
“Lauknya apa?” tanya Presiden Prabowo kepada warga yang bertugas. “Ikan tongkol, Pak,” jawab warga serentak. Tanpa basa-basi dan tanpa protokoler yang kaku, Presiden Prabowo langsung meminta satu porsi nasi dengan lauk tersebut. Di bawah tenda sederhana, Prabowo menyantap nasi ikan tongkol tersebut bersama warga.
Melihat Presiden makan dengan lahap, seorang warga memberanikan diri bertanya, “Enak, Pak?” Sambil mengunyah dan tersenyum simpul, Prabowo menjawab singkat namun tegas, “Enak.”
Dalam kunjungan ini, Presiden Prabowo juga memberikan instruksi langsung kepada Gubernur Aceh dan jajaran terkait untuk mempercepat proses penanganan pascabencana, memastikan ketersediaan logistik, serta segera melakukan rehabilitasi infrastruktur yang rusak di Kabupaten Bireuen.(TH05)















