Aktivis Kecam Kenaikan Harga Bahan Pokok Saat Status Darurat Banjir

Avatar photo
Sultan Andra Putra salah seorang aktivis di Aceh Teggara. Minggu 30 November 2025. [Foto Dok : Pribadi/rahasiaumum.com]

Kutacane. RU – Dugaan praktik pengenaan harga bahan pokok yang melampaui kewajaran di Aceh Tenggara mendapat sorotan tajam, menyusul penetapan status Darurat Bencana Banjir oleh Pemerintah Aceh.

Di tengah situasi krisis, sejumlah pedagang eceran dilaporkan menjual kebutuhan harian dengan harga yang melonjak drastis.

Di beberapa titik, harga telur mencapai Rp60.000 perpapan.

Gas elpiji ukuran kecil dijual Rp35.000 hingga Rp40.000 per tabung.

Harga BBM eceran tercatat berada pada rentang Rp18.000–Rp22.000 per-liter.

Minyak lampu dijual Rp20.000 per liter, sementara harga beras naik hingga Rp260.000 per sak.

Kenaikan ini dikeluhkan warga, terutama mereka yang berada di wilayah terdampak banjir.

Penggiat sosial Aceh Tenggara, Sultan Andra Putra, menilai kondisi tersebut tidak selaras dengan semangat penanganan bencana.

Menurutnya, situasi darurat seharusnya mendorong solidaritas warga, bukan membuka ruang bagi praktik yang membebani masyarakat.

“Kita sedang berada dalam masa sulit. Masyarakat membutuhkan dukungan, bukan tekanan tambahan berupa harga kebutuhan pokok yang melonjak tajam,” ujar Sultan saat dimintai tanggapan, Minggu (30/11/2025).

Sultan meminta, Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Tenaga Kerja (Disprindagnaker) Aceh Tenggara turun langsung melakukan pemantauan dan memberikan teguran kepada pedagang yang diduga menaikkan harga di luar batas kewajaran.

“Pengawasan harga perlu dilakukan secara aktif. Warga sedang berupaya memulihkan keadaan, jangan sampai terbebani lagi dengan situasi pasar yang tidak terkendali,” katanya.

Hingga saat ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara masih melakukan penanganan darurat dan pendataan di sejumlah titik yang terdampak banjir, sekaligus mengupayakan stabilitas logistik bagi warga.(AFW016)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *